Inspirasi

Maggha, Gadis 16 Tahun Dirikan Yayasan untuk Bayi Telantar di Denpasar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maggha (kanan) sedang menggendong bayi bersama seorang bidan di Yayasan Metta Mama & Maggha di Jalan Gunung Lawu No. 30, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Rabu (30/9/2015).

Ada juga sebuah kasus, seorang ibu yang tidak siap secara finansial dan mental, anaknya dititipkan di yayasan.

"Kami sudah bujuk beberapa kali untuk mengajak anaknya kembali, tapi ibu itu tetap tak mau," kata Maggha berkulit putih itu.

Untuk proses adopsi bayi di Yayasan Metta Mama & Maggha ini bisa dilakukan ketika bayi memiliki berat 10 kilogram.

"Saat berat badannya sudah ideal, maka proses adopsi bisa dilakukan. Bayi-bayi di sini sudah banyak calon orang tuanya," ungkap Maggha dengan tatapan matanya yakin.

Maggha berpesan jangan menelantarkan bayi di jalanan yang penuh dengan ancaman.

Bawa saja ke yayasan, Maggha dan keluarganya akan bantu merawatnya. (*)

Berita Terkini