Barang-barang itu seperti terpal, ember, selimut, dan makanan serta dupa.
Sementara itu, penglingsir (tokoh) Puri Kesiman Denpasar, AA Ngurah Gede Kusuma Wardana mengatakan bahwa Mahaguru Aertrya Narayana bukan berasal dari Puri Kesiman.
Mahaguru tersebut kemungkinan dari Pura Campuhan, Padang Galak, Kesiman, Denpasar.
“Ten wenten (bukan) dari Puri Kesiman itu. Sepertinya dari campuhan itu, namanya Alit. Sepertinya dari campuhan di Padang Galak, bukan Puri Kesiman,” ujar Kusuma Wardana, Minggu (20/8/2017).
Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus Susena mengatakan Mahaguru Aertrya Narayana banyak dikenal dan beliau memang dari Kesiman.
“Nama welakanya Alit Adnyana. Dari Kesiman, namun bukan Puri Kesiman,” jelasnya. (*)