Perut Gunung Agung Berguncang Paling Lama Hampir Satu Menit, 4 Hari Terakhir Berguncang 17 Kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung

TRIBUN-BALI.COM- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi telah menaikkan status Gunung Agung dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) pada Kamis (14/9/2017) pukul 14.00 WITA.

Jika dilihat perkembangan Gunung Agung selama 4 hari terakhir, memang sangat tepat jika pihak berwenang menaikkan status gunung tertinggi di Pulau Dewata itu.

Baca: Ini Wilayah Berbahaya Jika Gunung Agung Meletus, Saat Ini Jangan Dekati Titik Ini

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi:

Minggu, 10 September 2017, terekam terjadi 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 10 - 13 detik. 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5 - 6 mm, S-P 1.5 - 2.5 detik dan lama gempa 22 - 48 detik.

Senin, 11 September 2017, terekam terjadi 6 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3 - 6.5 mm dan lama gempa 14 - 30 detik. 4 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4 - 6 mm, S-P 1 - 2.5 detik dan lama gempa 16 - 23 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 5.5 detik dan lama gempa 53 detik. 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P 30 detik dan lama gempa 91 detik.

Baca: Sejarah Gunung Agung ‘Makan’ Ribuan Nyawa, Status Gunung Dinaikkan Petang Tadi!

Selasa, 12 September 2017, terekam terjadi 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 4 - 5 mm dan lama gempa 15 detik. 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 3 - 6 mm, S-P 1.5 - 2 detik dan lama gempa 17 - 31 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 4.5 detik dan lama gempa 60 detik.

Rabu, 13 September 2017, terekam terjadi 7 kali gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplitudo 2 - 6 mm, S-P 0.9 - 2 detik dan lama gempa 12 - 23 detik. 4 kali gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplitudo 3 - 6 mm dan lama gempa 7 - 13 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal (TL) dengan amplitudo 6 mm, S-P 4.8 detik dan lama gempa 37 detik.

Baca: VIDEO: Asap Mengepul, Suara Gemuruh Menggelegar dari Perut Gunung Agung, Gempa 99 Kali!

Dan perlu diketahui, Gunung Agung sesungguhnya telah menunjukkan peningkatan aktifitas sejak 1 Juli 2017.

Saat itu bahkan terjadi 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 23 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 116 detik.

Sejak saat itu, Gunung Agung terus mengalami gempa hampir setiap hari hingga hari ini (14/9/2017).

Baca: Kisah Mistis, Gunung Agung Meletus, Juru Kunci dan Lelaki Dewasa ‘Sambut’ Lahar Panas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Agung.

Masyarakat maupun  BNPB, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Karangasem, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun  rekomendasi Gunung Agung setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.

Berita Terkini