Gunung Agung Terkini

Tremor Menerus dan Tampak Sinar Api di Puncak Gunung Agung, PVMBG: Lava Sudah di Permukaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung, Kamis (30/11/2017) dini hari pukul 03.40 WITA dari Bukit Abang, Karangasem tampak mengeluarkan sinar api.

Meskipun gempa tersebut tidak signifikan dibanding periode September hingga Oktober lalu, namun karena lava sudah dipermukaan, Gunung Agung tidak lagi membutuhkan jumlah gempa yang signifikan untuk erupsi.

"Situasinya sekarang kan beda. Jika September sampai Oktober lalu, gempa sampai ribuan karena magma mencoba ke permukaan atau ke kawah. Sekarang itu sudah ke luar dan berada di kawah," ujarnya.

Sehingga menurutnya, tidak perlu banyak gempa lagi, untuk terjadinya erupsi.

"Masyarakat tetap kami minta untuk tenang namun menambah kesiapsiagaan," tegasnya.

Terlebih, Rabu (29/11/2017) aktivitas Gunung Agung menyebabkan gempa dengan skala 3,1 RS.

Rekomendasi PVMBG, tidak ada lagi aktivitas di 8 Km dan perluasan sektoral 10 Km dari kawah Gunung Agung. 

Gempa 3,1 SR karena Pergerakan Magma

Pada Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 20.17 Wita, PVMBG merekam terjadi gempa tektonik lokal dengan skala 3.1 SR.

Pusat gempa berada di 13 Km timut laut, Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 Km.

Bahkan, gempa sampai dirasakan di wilayah Amed dan sekitarnya.

"Gempa tadi 3,1 SR. Gempa tektonik lokal yang terjadi karena pergerakan magma.Dengan gempa sebesar ini, di saat gunung Agung dalam fase kritis seperti ini, kita harus lebih tingkatkan kesiapsiagaan kita," jelas Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.

Devy menegaskan, untuk kondisi saat ini, semakin banyak gempa besar yang terjadi, semakin besar pula kemungkinan Gunung Agung mengalami letusan lebih besar dari sebelumnya.

"Perlu diketahui, untuk menghasilakan gempa sebesat itu, tentu membutuhkan volume magma yang besar. Terlebih saat ini magma sudah di permukaan kawah," jelas Devy. 

Diberitakan sebelumnya, Gunung Agung terus mengalami erupsi dan mengepulkan asap abu vulkanik hingga Rabu (29/11/2017).

PVMBG pun telah mengestimasi besaran indeks letusan Gunung Agung yang terjadi sejak tanggal 21 September lalu, hingga letusan  terbesarnya, Selasa (28/11/2017) sore yang diikuti dengan tremor overscale.

Halaman
1234

Berita Terkini