Usai Bripka Iwan Sarjana dibebaskan, beberapa kendaraan taktis Polri seperti Baracuda masuk ke dalam Mako Brimob.
Tribun sempat memperoleh foto detik-detik Iwan saat dievakuasi oleh tim Polri.
Dari foto yang diperoleh, Iwan tampak mengenakan jaket warna cokelat dan kemeja batik.
Dia dipapah oleh dua orang.
Meski tampak bisa berjalan, wajah Iwan terlihat babak belur.
Tidak lama berselang Baracuda masuk sekitar pukul 01.15 WIB dari arah Jalan Raya Bogor.
Saat masuk ke dalam Mako Brimob, Baracuda tersebut menyalakan sirene.
Ketika itu napi teroris masih menguasai Rutan Mako Brimob.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menyebut, keterangan Bripka Iwan sangat penting terkait kerusuhan dan penyanderaan di dalam Mako Brimob.
"Menjadi penting bagi penyidik untuk mendapatkan keterangannya (Iwan Sarjana)," kata M Iqbal.
Ia menyampaikan saat ini Polri baru melakukan tahap awal penelitian terkait insiden yang menewaskan lima anggota kepolisian serta satu narapidana terorisme itu.
Menurut dia, dengan adanya keterangan dari Bripka Iwan, yang menjadi salah satu saksi mata penyerangan terhadap para korban, maka kelak lebih banyak lagi informasi yang akan terbuka dan dapat digali terkait kejadian nahas tersebut.
Hanya saat ini kondisi Iwan belum memungkinkan untuk dimintai kesaksian.
"Saat ini masih dilakukan perawatan terhadap rekan kami, Iwan Sarjana. Doakan saja semoga yang bersangkutan sehat," tutur mantan Kapolrestabes Surabaya itu.
Ketika dikonfirmasi soal rumah sakit tempat Iwan dirawat, Iqbal menolak menjawab.