Gempa kali ini terasa sangat kuat meski pusatnya di Lombok. Tanah bergoyang, kabel, dan gesekan antar atap rumah yang berdekatan juga terdengar.
Warga yang sedang beraktivitas di dalam rumah atau pusat perbelanjaan berhamburan ke luar sambil berteriak: gempa, gempa, gempa!
"Gempanya kuat sekali. Kaki saya sampai gemetar," kata seorang warga yang bernama Widhi.
Kepanikan terjadi di Mall Level 21 Denpasar. Pengunjung berlarian ke luar mall untuk menyelamatkan diri.
Siska asal Palangkaraya mengaku kaget dan langsung menghentikan tegukan minumannya. Ia pun panik saat lantai 2 di Mall Level 21 bergetar cukup keras.
"Awalnya saya bilang ke teman saya, ini gempa. Saya diam 2 menit, namun benar ini gempa dan saya langsung lari," tuturnya dengan nada bergetar.
Pantauan Tribun Bali, kondisi di Level 21 sangat tidak kondusif. Begitu gempa dirasakan, semua pengunjung berlarian berhamburan keluar. Tak peduli eskalator naik maupun turun semuanya padat dipakai turun oleh ribuan orang. Sembari berteriak, dan mencari jalan agar cepat turun.
Anak-anak menangis, karena takut dengan keriuhan. Seorang ibu memilih menyerah, dan menunggu. "Diam saja, tunggu mereka berlari," kata seorang ibu menenangkan anaknya.
Kepanikan juga terjadi di Mall Bali Galeria di Kuta dan Duta Plaza Matahari Dept Store. Karyawan dan pengunjung berlarian menyelamatkan diri.
Di Mall Bali Galeria, dilaporkan parkiran bagian atas roboh. Mall besar ini pun tutup lebih awal sekitar pukul 19.47 Wita.
Dari pantauan, terlihat banyak reruntuhan bangunan yang jatuh di aliran sungai. Satu kendaraan Damkar stand by di area parkir.
Pegawai Mall Bali Galeria, Getra menjelaskan, parkiran kendaraan bagian atas blok H-1 yang hendak direnovasi, roboh serta saluran pipa bengkok akibat guncangan gempa. Reruntuhan tersebut menimpa kendaraan roda dua sebanyak 13 unit.
"Tidak ada korban jiwa. Namun sementara data dari polisi, reruntuhan yang menimpa kendaraan sebanyak 13 kendaraan," ujarnya.
Seorang pemilik motor yang hancur, Handi (25) asal Surabaya menjelaskan, pada saat kejadian semua orang berhamburan keluar. Hendak menuju parkiran, namun parkiran pun roboh, serta reruntuhan menimpa kendaraan roda dua.
"Pada saat itu sedang nongkrong, gempa terasa keras, semua orang berhamburan keluar. Mau menuju parkiran, lihat parkiran roboh. Termasuk motor saya terkena reruntuhan bangunan," ungkapnya.