Gempa Bumi Lombok

Kenangan Dagang Rujak Langganan Yuli, Made Dana: Anaknya Polos Sekali

Penulis: Putu Supartika
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ni Made Yuli Widiani yang akrab disapa Dex Uli.

"Setengah jam sebelum gempa dapat nelpon bapak saya, katanya mau minjem bor mau pasang kipas angin. Karena sudah malam, ayah saya bilang besok saja. Dia (korban) mengiyakan," imbuh Muryana.

Tidak jadi meminjam bor, Yuli meminjam palu di teman kos sebelahnya.

"Hingga ada gempa, menurut pengakuan tetangga kosnya, Yuli masih ketak ketok masang kipas. Lalu pas gempa tetangga kos meneriaki. Mungkin karena panik langsung lari. Kakaknya juga sudah memperingati dan memegang tangannya agar tidak lari. Tapi dia lari dan pas keluar tembok depan kos roboh," katanya.

Dari lima kos yang ada di lokasi ini, Yuli kos di kosan nomor 3 .

Tembok yang roboh milik adik pemilik kos.

"Katanya hampir seluruh tubuhnya ditimbun tembok. Yang roboh ini tembok sambungan, jebol 5 batako," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya Gempa 7,0 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terasa hingga wilayah Bali, Minggu (5/8) malam.

Bahkan gempa menyebabkan nyawa Ni Made Yuli Widiani tak tertolong setelah tertimpa runtuhan tembok di rumah kosnya, Jl Juwet Sari No. 25, Banjar Kajeng, Pemogan, Denpasar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, pada saat terjadi gempa dahsyat pukul 19.46 Wita, tadi malam, Dex Uli sedang berada di dalam kamar berdua bersama kakaknya I Gede Angga.

Akibat getaran gempa keras, Dex Uli panik lalu bergegas lari ke luar kamar.

Angga sudah melarang keluar dan disuruh diam di kamar. Bahkan kakaknya sempat menarik bajunya agar tidak keluar kamar.

Namun Dex Uli tetap berlari keluar kamar. Nahas, baru sampai depan kamar, tiba-tiba tembok rumah kos roboh lalu menimbun korban.

Perempuan tamatan SMKN 1 Kubu ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kerta Usada, Denpasar. Namun, nyawa Dex Uli tidak bisa ditolong lagi. Ia meninggal dunia!

Rasa duka pun dirasakan keluarga, kerabat, dan rekan-rekan Dex Uli –panggilan akrab korban. Ucapan duka cita memenuhi akun media sosial milik perempuan asal Kabupaten Karangasem ini.

“Amor ring acintya (turut berduka cita) dek ...Bibik sing nyangka kadek ngalain secepat kene....sebet kenehe.” Tulis akun bernama Aryani di-wall Facebook Dex Uli, tadi malam.

Halaman
123

Berita Terkini