Mengapa Ada Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk Sementara Lainnya Tidak? 9 Hal Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyamuk

Hal ini karena nyamuk menemukan korbannya dengan mencium asid laktik, asam urat, ammonia, dan zat-zat lain yang dikeluarkan oleh manusia melalui keringat.

Nyamuk juga lebih tertarik pada mangsa yang temperatur tubuhnya yang lebih tinggi.

4. Bakteri kulit

Sadarkah Anda bahwa nyamuk paling suka menggigit bagian kaki? Penyebabnya mungkin adalah koloni bakteri yang tinggal di area tersebut.

Penelitian pada 2011 menemukan bahwa memiliki beberapa jenis bakteri dalam jumlah besar membuat kulit lebih menarik bagi nyamuk daripada kulit dengan banyak jenis bakteri.

Bagian kaki biasanya memiliki koloni bakteri yang lebih kuat daripada bagian-bagian tubuh lainnya.

Baca: Fogging hanya Mampu Matikan Nyamuk Dewasa, Basmi Jentik Nyamuk dengan Ikan Ini

Baca: 4 Tempat yang Sering Diabaikan dalam Pencegahan DBD padahal Bisa Menjadi Sarang Nyamuk

Baca: Waspada, Siklus DBD Kini Bergeser ke Dewasa

5. Bir

Meminum sebotol bir bisa membuat Anda lebih menarik bagi nyamuk.

Meski demikian, para peneliti belum dapat menjelaskan alasannya. Mereka menduga bahwa hal ini karena alkohol dapat meningkatkan etanol pada keringat atau menaikkan temperatur tubuh.

6. Ibu hamil

Beberapa penelitian yang berbeda telah menunjukkan bahwa ibu hamil dua kali lebih sering digigit nyamuk daripada orang pada umumnya.

Ada dua alasannya. Ibu hamil menghasilkan 21 persen lebih banyak karbon dioksida dan pada umumnya 0,7 derajat celcius lebih hangat daripada rata-rata manusia.

7. Warna pakaian

Anda mungkin sudah pernah mendengar akan hal ini.

Nyamuk dapat menemukan mangsanya dari warna pakaian yang kuat, misalnya hitam, biru gelap, dan merah.

Halaman
123

Berita Terkini