Dalam buku Pokok-pokok Wariga karya I. B. Suparta Ardhana disebutkan ada jenis Kajeng Kliwon Uwudan dan Kajeng Kliwon Enyitan.
Kajeng Kliwon Uwudan merupakan hari baik untuk menghidupkan ilmu hitam atau pengiwa.
Dan untuk Kajeng Kliwon Enyitan merupakan hari baik untuk membuat sasikepan (jimat) atau sesuatu yang berkekuatan gaib.
Kajeng Kliwon Uwudan ini adalah Kajenh Kliwon yang diperingati setelah Purnama, sedangkan Kajeng Kliwon Enyitan dilaksanakan setelah Tilem.
Selain itu adapula Kajeng Kliwon Pamelastali atau Kajeng Kliwon yang dilaksanakan saat hari Minggu wuku Watugunung. (*)