Sehingga dengan adanya seruan ini seluruh umat beragama bisa saling menghargai upacara di masing-masing agama.
Ketua PHDI Bali, I Gusti Sudiana mengatakan, dalam pengerupukan nanti, masyarakat yang melakukan pengarakan ogoh-ogoh tidak boleh menggunakan sound system sebagai musik pengiringnya.
Selain itu, mengimbau aparat desa untuk memperhatikan generasi muda agar tidak minum alkohol sebelum mengarak ogoh-ogoh.
Ia mengatakan, hotel dan instansi lainnya, agar tetap mengikuti peraturan saat Nyepi, seperti tidak menghidupkan lampu, tidak keluar dan tidak ribut. (*)