Yuk, Coba Diet Plenetarian! Tren Baru Pola Makan Sehat Peduli Lingkungan

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diet.

TRIBUN-BALI.COM - Akhir-akhir ini gerakan kembali ke alam banyak didengungkan dengan alasan menjaga keseimbangan dan kesinambungan lingkungan.

Gerakan ini akhirnya juga berimbas pada makanan yang kita pilih. 

Kini makin banyak diet berbasis prinsip dan konsep hidup.

Misalnya saja diet vegan yang tidak mengonsumsi ataupun memakai unsur hewani sama sekali, pescatarian yang menghindari daging tapi tetap makan ikan atau flexitarian yang memperbanyak konsumsi nabati dan hanya sedikit produk hewani.

Terbaru, perkenalan pada tren diet planetarian yang peduli lingkungan.

Baca: Rekomendasi Body Scrub Lokal untuk Kulit Sehat & Cerah Alami, Ada Lulur Tradisional Bali

Baca: Jalan Kaki Pun Bisa Bikin Tubuh Ideal, Begini Caranya

Planetarian berarti hanya mengonsumsi makanan yang ramah lingkungan atau metode produksinya rendah emisi karbon.

Tujuannya adalah makan untuk mengurangi masalah lingkungan dan pemanasan global.

Planetary Health Diet diumumkan oleh EAT-Lancet Commission, sebuah organisasi internasional yang bertugas menentukan target untuk produksi pangan berkelanjutan.

Mereka berharap diet ini dapat memiliki dampak yang sangat positif.

''Hari ini, produksi pangan global adalah pendorong tunggal terbesar degradasi lingkungan, ketidakstabilan iklim, dan pelanggaran batas-batas planet.

Baca: Jelang Nyepi, Perajin Ogoh-ogoh Banjir Pesanan

Baca: Hilang Selama 18 Tahun, Polisi Temukan Mayat Perempuan Ini dalam Freezer di Rumahnya

Diet yang tidak sehat sekarang menjadi faktor risiko utama untuk beban penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker,'' demikian yang tertulis di situs resmi mereka.

Dilansir dari laman Metro, kita diperbolehkan makan daging dalam jumlah sedang.

Namun, diet berfokus pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein nabati.

Tren diet planetarian ini jauh lebih ketat daripada diet vegan.

Hanya saja, dapat disesuaikan dengan kebutuhan diet daging.

Baca: Datangi Bawaslu Bali, Tim Prabowo-Sandi Konsultasi Untuk Laporkan Koster Terkait Dugaan Kampanye

Baca: Sempat Jadi Topik Bahasan pada Debat Capres, Berikut 4 Unicorn di Indonesia yang Perlu Diketahui

Meskipun diet ini bertujuan membuat planet lebih sehat, kesehatan manusia juga harus diperhatikan.

Halaman
12

Berita Terkini