Manfaatkan Sampah di Rumah, Komunitas Go Green Deen Ajak IRT Buat Kompos

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu rumah tangga mengikuti pelatihan pembuatan kompos rumah tangga yang dilaksanakan oleh Komunitas Go Green Deen di Harapan Mulia Islamic School, Denpasar, Minggu (17/3/2019) pagi.

Ia pun mengajak para ibu-ibu untuk kembali seperti dahulu yang menggunakan wadah ramah lingkungan. Hanya saja dibutuhkan sebuah gerakan bersama dan kampanye yang masif.

Terkait dengan komunitas Go Green Deen yang digagasnya, Brenda mengatakan bahwa ini merupakan hal baru yang digagas sejak Januari 2018.

Secara spesifik komunitas ini mengampanyekan dan mengajak para ibu rumah tangga untuk mengurangi dan mengelola sampah.

Kegiatan pelatihan pembuatan kompos untuk rumah tangga ini sudah beberapa kali dilakukan.

Ke depan ada beberapa kegiatan yang juga melibatkan IRT seperti pembuatan sabun dari minyak jelantah, buka puasa bersama minim sampah, upcycling barang bekas dengan jahit sederhana, dan membuat kreasi wadah dari daun pisang.

Termasuk juga mengedukasi ibu-ibu untuk memakai popok dan pembalut wanita yang ramah lingkungan.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Yuliati (38) mengatakan bahwa dirinya senang bisa mengikuti pelatihan tersebut.

Baca: Ular Sanca Batik 4 Meter Masuk Rumah Warga di Denpasar & Sembunyi di Bawah Sofa, Ini Imbauan BPBD 

Baca: Resmi Luncurkan Jersey Baru, Indofood Masih jadi Sponsor Utama Bali United

Berbagai alasan diutarakannya sehingga senang mengikuti pelatihan seperti adanya teman baru dan bisa menambah wawasan dan pengalaman dalam mempraktikkan pembuatan kompos di rumahnya.

"Biar enggak kemana-mana gitu (sampahnya) biar kembali ke alam yang semestinya," kata dia.

Yuliati mengatakan bahwa dirinya selama ini sempat mengalami kebingungan ketika ada sampah yang timbul di rumahnya.

Kebingungan itu semakin menjadi-jadi karena ia sendiri tidak punya media untuk mengelola sampah. Padahal jika melihat lingkungan saat ini, bagi dia, sudah sangat memprihatikan.

Baca: Kunjungi Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Smara Putra Beri Wejangan Ini Kepada PSI & Grace Natalie

"Jadinya gimana biar rumah yang sempit bagaimana agar saya bisa melaksanakan atau mengaplikasikan hal-hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari," harapnya.

Selama ini Yuliati juga belum bisa melakukan penanganan sampah di rumahnya itu yang paling banyak berasal dari dapur seperti sisa makanan dan sisa bahan masakan.

Ia pun juga memuji langkah-langkah pemerintah di Bali yang berupaya mengeluarkan pelarangan penggunaan sampah plastik. "Bismillah saya habis ini bisa praktek (kompos)" harapnya. (*)

Berita Terkini