Tips Sehat untuk Anda

Jangan Beli Makanan Kaleng yang Penyok! Berbahaya Bagi Kesehatan, Bahkan Menyebabkan Keracunan

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan kaleng. Jangan Beli Makanan Kaleng yang Penyok! Berbahaya Bagi Kesehatan, Bahkan Menyebabkan Keracunan

Jangan Beli Makanan Kaleng yang Penyok! Berbahaya Bagi Kesehatan, Bahkan Menyebabkan Keracunan

TRIBUN-BALI.COM - Makanan kaleng dikenal praktis namun mengandung banyak pengawet.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Melansir dari Kompas.com, kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

Baca: Bibirnya Bengkak Usai Makan Burger, Remaja Ini Terpaksa Dirawat di Rumah Sakit

Baca: IMB Pada Lahan Eks Sari Club Disebut Hak Pemilik Lahan dan Sesuai Prosedur

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng.

Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Baca: Ramadan 1440 H Sebentar Lagi, Ini Makanan & Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur

Baca: Mengenal Produk Gula Semut KSU Jatirogo, Sejak 2008 Telah Diekspor ke Berbagai Negara

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. (Nova.id/Tiur Kartikawati Renata Sari)

Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Waspada! Makanan Kaleng Penyok Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf

Berita Terkini