Iwan Boris Marbun dan David Purba Tak Berkutik Saat Diciduk, Ini Barang Baukti yang Diamankan

Iwan Boris Marbun dan David Purba Tak Berkutik Saat Diciduk, Ini Barang Baukti yang Diamankan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, kembali meringkus dua kurir ganja jaringan Medan-Bali, Iwan Boris Marbun (20) dan David Purba (25).

Kepala BNNP Bali, Brigjen I Putu Gede Suastawa melalui Kabid Berantas BNNP Bali, AKBP I Nyoman Sebudi mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat adanya pengiriman paket ganja dari Medan Sumatera Utara ke Bali.

“Dari informasi paket ganja tersebut dikirim menggunakan jasa ekspedisi yang tiba di ekspedisi seputaran Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar. Tapi, setelah dicek alamat penerima yang tertera pada kiriman itu ternyata hasilnya fiktif,” jelas AKBP Nyoman Sebudi, Rabu (1/5/2019) malam.

Baca: Korban Beberkan Tindakan Bejat Oknum PNS, Mengaku Disetubuhi, Disekap, Disiksa, Disundut Api Rokok

Baca: Penantian Ardilla Nonton Oriental Circus The Great 50 Show Benar-benar Terpuaskan

Baca: Mulai 3 Mei, Warga Negara Asing Over Stay 1 Hari, Siap-siap Denda Rp 1 Juta

Selanjutnya dilakukan control delivery dan pada Selasa 30 April 2019 kemarin sekira pukul 09.00 WITA, paket tersebut diambil Iwan Boris Marbun.

Petugas yang sudah melakukan pengintaian membuntuti tersangka dan sampai Toko Kenanga Jaya di Jalan Gatot Subroto Timur No 390, Denpasar dilakukan penangkapan.

“Tersangka tidak lakukan perlawanan saat kita amankan dan ditemukan isi dari paketan itu adalah Narkotika jenis ganja seberat 427 gram. Selain narkoba, kami juga menyita dua ponsel,” tambah AKBP Nyoman Sebudi.

Dari hasil interogasi diperoleh informasi bahwa ia hanya disuruh mengambil paket tersebut atas suruhan David Purba.

Dan David Purba pun berhasil diamankan BNNP Bali hingga akhirnya keduanya ini berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus peredaraan narkotika jenis Ganja jaringan Medan-Bali.

“Rencananya paket ganja ini akan dipecah kemudian dijual di wilayah seputaran wilayah Kuta untuk wisatawan khususnya wisatawan asing. Tetapi, masih akan kita dalami dan kembangkan lagi,” imbuhnya. (*)