Nekat Menceburkan Diri di Danau Batur, Wayan Bawa Ditemukan Tewas Tenggelam

Nekat Menceburkan Diri di Danau Batur, Wayan Bawa Ditemukan Tewas Tenggelam

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Danau Batur kembali terjadi, Kamis (7/11/2019).

Kali ini, korban diketahui merupakan warga asal Banjar Bluhu, Desa Suter, Kintamani, Bangli, Bali.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama I Wayan Bawa.

Pria 65 tahun itu ditemukan tewas dalam kondisi tenggelam di Danau Batur, sekitar pukul 16.30 Wita.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian bunuh diri itu.

Bermula dari kecurigaan adik korban yang bernama Nengah Kaya yang hendak mengantar makan siang sekitar pukul 12.00 Wita.

• Dana Talangan PKB 2019 Tak Kunjung Dapat Ganti, Gus Gangga Sampai Harus Jual Mobil

• Ketua Umum Penyelenggara Harbolnas Beri Tips agar Tak Jadi Korban Diskon Abal-Abal

Namun saat didatangi ke tempat bekerja, pria 42 tahun itu justru tidak menemukan keberadaan kakaknya.

“Korban sebelumnya, sekitar pukul 08.00 Wita memang sempat meninggalkan rumah, untuk bekerja sebagai buruh serabutan,” jelasnya.

Mendapati hal tersebut, Nengah Kaya segera melakukan pencarian dengan memberi tahu pada warga, dan kepolisian bahwa Wayan Bawa hilang.

Singkat kejadian akhirnya didapatkan informasi bahwa kendaraan Wayan Bawa berada di pinggir jalan, wilayah Banjar Dukuh, Desa Abang Batudinding.

• Pengakuan Ni Kadek Putri Sila Yanti Lihat Tiara Tertawa Lepas hingga Terbaring Lemah di Pembaringan

• Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali Warnai Perayaan HKN 2019 di Lapangan Renon

“Polisi dibantu warga sekitar akhirnya melakukan pencarian pada wilayah yang dimaksud. Kami juga mendatangkan unit Satpol Air Polres Bangli untuk membantu pencarian di danau, mengingat lokasi Banjar Dukuh berada di pinggir Danau Batur,” katanya.

Pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah 30 menit melakukan pencarian.

Pria malang itu ditemukan pukul 16.30 dalam keadaan tenggelam dan meninggal dunia.

Berdasarkan pemeriksaan luar jenazah oleh perawat puskesmas Kintamani IV, diketahui kondisi mayat telah kaku, tidak ada luka tanda kekerasan pada tubuh korban, serta ke luar air pada mulut korban.

“Kuat dugaan korban meninggal akibat tenggelam di danau. Sedangkan motifnya, diduga karena korban mengalami kondisi kejiwaan yang tidak stabil, dan merasa depresi. Sehingga ia nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke danau,” tandasnya.

(*)