Selain e-retribusi, sejumlah pasar telah direvitalisasi oleh Dinas Perindagkop Jembrana.
• Tunggakan Pelanggan Capai Rp 800 Juta, PDAM Klungkung Gandeng Kejari Perihal Penagihan
• Hasil Seleksi Dibatalkan, Rekrutmen Ulang Direktur PDAM Bangli Diharapkan Lebih Transparan
Pasar itu, di antaranya Pasar Gilimanuk, Pasar Melaya, Pasar Anyar Banjar Tengah, Pasar Jembrana, Pasar Tegal Cangkring, Pasar Yehembang dan Pasar Pekutatan.
Hanya saja, tantangan saat ini ialah bagaimana menjadikan pasar tradisional sebagai tempat akrab kaum milenial.
Jadi e-retribusi jugaberfungsisebagai alat pendukung supaya generasi milenial mau ke pasar tradisional.
Menurut Adinata, eksistensi generasi milenial datang ke pasar tradisional masih minim.
Mereka lebih suka belanja di pasar modern, mal atau sejenisnya.
Belum lagi, tantangan pasar online dengan segala kemudahannya.
Itu menggerus keberadaan pedagang tradisional yang masih berjualan di los serta kios.
"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana pasar tradisional akan akrab dengan kaum milenial. Kaum milenial yang datang ke pasar masih sangat minim. Tak lebih dari 10 persen jumlahnya yang berada di Jembrana," bebernya.
(*)