Hari AIDS Sedunia

Bagikan 200 Tangkai Mawar Merah, Siswa SMP Dharma Wiweka Ajak Masyarakat Tak Jauhi ODHA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelajar sedang membagikan bunga kepada pengguna jalan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia di Lampu Merah Pemogan depan Pura Desa dan Puseh Desa Kepaon, Denpasar, Minggu (1/12/2019)

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari ini, Minggu (1/12/2019) merupakan peringatan Hari AIDS Sedunia.

Aktivis peduli AIDS melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan penyakit ini.

Salah satunya yang dilakukan oleh siswa SMP Dharma Wiweka Denpasar.

Sebanyak 60 siswa yang tergabung dalam anggota OSIS dan Peserta Ekstrakurikuler KSPAN (Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba) bersama 25 guru di sekolah tersebut memperingatinya dengan jalan membagikan bunga.

Kisah Pengemis Tajir di Jakarta Simpan Uang Rp 194,5 Juta di Tas Ranselnya, Terkuak Punya Target Ini

640.000 Orang Hidup dengan HIV, Berikut Fakta dan Sejarah HIV/AIDS

Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Begini Cara Dapatkan Kartu Pra Kerja yang Dibagikan Maret 2020 Mendatang

Mereka membagikan bunga di Lampu Merah Pemogan depan Pura Desa dan Puseh Desa Kepaon, Denpasar, Bali.

Satu persatu pengendara yang lewat diberikan setangkai bunga mawar serta ajakan untuk menjauhi HIV.

Juga membawa spanduk bertuliskan "Saya Berani, Saya Sehat, Saya Peduli."

Wakasek Kesiswaan SMP Dharma Wiweka, I Wayan Sentana Putra mengatakan bunga yang dibagikan sebanyak 200 tangkai.

"Kami membagikan 200 tangkai mawar merah," kata Sentana kepada Tribun Bali.

Ia menambahkan, pada kegiatan ini, pihaknya juga mengajak agar masyarakat selalu bersimpati kepada masyarakat yang terinfeksi virus HIV.

Kembangkan Destinasi Super Prioritas, Berikut 6 Tempat yang Dikunjungi Wishnutama di Labuan Bajo

Kesalahan Pelamar CPNS yang Kerap Dilakukan Saat Tahap Seleksi Administrasi

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 1 Desember 2019: Pisces Terlalu Sensitif Aries Siap Berkomitmen

Sehingga tidak timbul stigma negatif masyarakat terhadap ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS).

Karena hal paling penting adalah menjauhi penyakitnya bukan orangnya.

"Kami mengajak masyarakat untuk tak menjauhi ODHA. Rangkul mereka, karena yang penting bukan menjauhi orangnya namun menjauhi penyakitnya," katanya.

Jawaban Nadiem Makarim Soal Wacana Ujian Nasional Bakal Dihapus

Optimistis Menang Jelang Hadapi Vietnam, Berikut Susunan Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia 

UNHI Rancang Prodi Ilmu Kebatinan Bali, Program Pascasarjana Siap Kembangkan Pembelajaran Jarak Jauh

Pembina Ekstra KSPAN SMP Dharma Wiweka, Ni Komang Triwandari menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus mengingatkan masyarakat akan bahaya virus HIV.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar SMP Dharma Wiweka untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.

"Ini kegiatan rutin kami setiap tahunnya dan mendapat dukungan dari Kepala Sekolah kami Pak Nyoman Mariana," katanya. (*)

Berita Terkini