Badung Tak Lagi Buang Sampah ke TPA Suwung, Pengelolaan di Masing-masing Desa

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan sampah di TPA Suwung beberapa waktu lalu. Badung Tak Lagi Buang Sampah ke TPA Suwung, Pengelolaan di Masing-masing Desa

“Saya tekankan kita tetap tidak akan toleransi bagi masyarakat yang membuang sampah di luar areal yang ditetapkan desa/kelurahan. Walaupun dalam kondisi seperti ini, jangan buang sampah ke mangrove maupun ke sungai,” ungkapnya.

Pihaknya pun menginginkan inovasi dari setiap kelurahan dan desa di Badung.

Ramalan Zodiak Cinta Senin 2 Desember 2019: Asmara Libra Bergairah, Keraguan Menyelimuti Hati Pisces

Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-1, Coach Indra Siap Kembali Lawan Vietnam di Final

Ia menyontohkan seperti di daerah Abiansemal, yang menerapkan pola bahwa masyarakat tidak boleh mengeluarkan sampah dari rumahnya.

Pasalnya, lanjut Eka Merthawan, sampah itu langsung diolah dari rumah warga masing-masing.

“Misalnya yang organik bisa dijadikan kompos, ada juga di taman, dan unorganik bisa didaur ulang kemudian dibawa ke bank sampah masing-masing desa. Logikanya sampah di pedesaan, ada kertas, kaleng, ada plastik, kantong plastik,” jelasnya

Pihaknya mengatakan, ke depannya juga akan memanfaatkan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) yang  baru dibangun di samping Terminal Mengwi, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi. 

Pembangunan ditarget rampung 19 Desember 2019 mendatang.

Sehingga nantinya seluruh sampah yang ada di Tuban akan langsung dibawa Ke TPS 3R untuk diolah.

“Kami pastikan semua sampah di Tuban bersih dan nanti akan diolah,” ungkapnya, sembari mengatakan selain itu sesuai arahan dari Bupati Badung yakni setiap desa /kelurahan memiliki TPST Mandiri.

Bahkan per desa digelontor Rp 2,5 miliar melalui APBDes untuk menyelesaikan masalah sampah di Badung ke depannya.

(*)

Berita Terkini