TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pagu anggaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Pemukiman (PUPRKim) Bangli mengalami penurunan drastis.
Hal ini berdampak pada sejumlah kegiatan, tak terkecuali program unggulan Bupati Bangli berupa kegiatan hotmix.
Penurunan pagu anggaran tersebut diungkapkan Sekdis PUPRKim Bangli, I Made Soma, Senin (2/12/2019).
Dia menyebut, untuk 2019 anggaran di Dinas PUPRKim sebesar Rp 193 miliar. Sedangkan untuk 2020, pagu anggaran yang dialokasikan hanya Rp 62,8 miliar.
“Jumlah tersebut sudah termasuk dengan Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya.
Soma tidak memungkiri, turunnya anggaran 2020 mendatang, juga berdampak pada sejumlah kegiatan.
Salah satunya program hotmix yang menjadi unggulan Bupati Bangli I Made Gianyar.
Terlebih dari jumlah anggaran sebesar Rp 62 miliar, hanya enam paket kegiatan hotmix yang dialokasikan, dengan total panjang sekitar 15 kilometer.
Ia memaparkan, dari sumber DAK reguler terdapat tiga kegiatan.
Di antaranya pelebaran jalan Kintamani - Glagah Linggah dengan nilai anggaran Rp 4,8 miliar, pelebaran jalan Glagah Linggah - Lembean dengan nilai anggaran Rp 11,6 miliar, serta pelebaran jalan Lembean - Langgahan dengan nilai anggaran Rp 3,8 miliar.
“Dari tiga paket tersebut, total panjang jalan yang dihotmix yakni 9 kilometer. Kami ambil kegiatan ini karena jalur tersebut merupakan jalan lintas kota, sehingga mempersingkat jarak tempuh warga sekitar menuju Denpasar. Jadi orang Kintamani ketika ingin ke Denpasar tidak harus lewat Bangli lagi, namun bisa lewat jalur ini. Sehingga jarak tempuh yang semula hampir 3 jam, bisa ditempuh dengan 1,5 jam,” ujarnya.
Kegiatan hotmix juga dialokasikan pada DAK penugasan, dengan total tiga paket kegiatan.
DAK penugasan ini, lanjut Soma, bertujuan untuk menunjang program kebun raya yang ada di Dalem Balingkang, Desa Pinggan dari segi infrastruktur jalan.
Tiga paket kegiatan tersebut di antaranya peningkatan jalan Siakin - Penuktukan dengan nilai anggaran Rp 3,8 miliar, peningkatan jalan Subak Berbaris Ngalan dengan nilai anggaran Rp 3 miliar, serta peningkatan jalan Bubung Kauh, Desa Siakin dengan nilai anggaran Rp 3 miliar.
“Tiga paket kegiatan ini seluruhnya di sekitar jalan Desa Siakin - Desa Pinggan. Dari total paket kegiatan, kita dapat melaksanakan kegiatan (hotmix) sepanjang 6,5 kilometer. Jadi kalau digabung antara DAK reguler dan DAK penugasan totalnya 15 kilometer lebih,” ungkapnya.
Dilain sisi, jelang berakhirnya masa pemerintahan Bupati Bangli, I Made Gianyar, program unggulan tersebut masih menyisakan ratusan kilometer jalan yang belum terhotmix.
Berdasarkan database total jalan kabupaten di masing-masing kecamatan sepanjang 966,727 kilometer, hingga kini masih tersisa 200 kilometer lebih jalan yang belum terhotmix. Dimana kekurangan hotmix paling banyak terjadi di wilayah Kintamani.
Soma memaparkan, untuk di wilayah Kecamatan Kintamani, dari total 583,9 Km panjang jalan kabupaten, 436,3 Km di antaranya telah dihotmix.
Sedangkan sisanya 146,7 Km. Kecamatan Bangli dari total panjang jalan kabupaten 124,32 Km, 101,81 Km di antaranya telah dihotmix, sehingga tersisa 24,44 Km.
“Kecamatan Tembuku dari pajang jalan kabupaten 143,6 kilometer, 116,42 kilometer di antaranya telah teraspal hotmix, sehingga sisanya hanya 27,18 kilometer. Sementara di Kecamatan Susut, dari 115,8 kilometer, yang sudah dihotmix 107,19 kilometer, yang masih tersisa 8,69 kilometer,” jelasnya.
Pria asal Singapadu, Sukawati, Gianyar ini membenarkan bahwa sangat sedikit kegiatan hotmix yang ditangani pada 2020 mendatang.
Pihaknya juga pesimis dengan banyaknya jalan yang belum terhotmix, target penuntasan di tahun 2021 mendatang pun sulit untuk terealisasi.
“Makanya kemarin (rapat kerja Dewan) kalau memang ingin tuntas, itu paling tidak membutuhkan anggaran 200 miliar lebih. Nah sekarang dengan keadaan seperti ini (anggaran minim), kita juga tidak bisa berbuat banyak. Mudah-mudahan nanti di 2021 ada anggaran. Maka dari itu pula, agar kita punya target database itu tidak akan diubah. Memang ada usulan dari masyarakat, namun kita tampung dulu agar tidak terus bertambah,” tandasnya. (*)