Sponsored Content

Kebun Raya Jagatnatha, Mutiara Hijau di Jantung Kota Negara Diresmikan

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian Kebun Raya Jagatnaha di Jantung Kota Negara

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kebun Raya Jagatnatha yang terletak di Jantung Kota Negara Kamis Sore (5/12/2019) diresmikan.

Peresmian Kebun Raya Jagatnatha yang di juluki Mutiara Hijau Di Jantung Kota Negara, di lakukan oleh dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita pada pintu utama.

Acara launching turut dihadiri Kepala pusat penelitian konservasi tumbuhan dan kebun raya LIPI Dr Hendrian, Ketua DPRD Jembrana I Made Sri Sutharmi, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim Jembrana Letkol Djefri Marsono Hanok, Forkopimda Jembrana, masyarakat pelaku wisata, tim konservasi Kebun Raya Bogor.

Ketua Panitia Launching Kebun Raya Jagatnatha yang juga Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, menceritakan sekelumit kisah awal pembangunan Kebun Raya Jagatnatha tersebut.

Ia menceritakan kehadiran Kebun Raya Jagatnatha diawali dari kondisi taman disekeliling Pura Jagatnatha yang kurang terawat.

Lebih-lebih lagi dikawasan bagian belakang pura banyak tanaman yang tumbuh liar.

Banyak keluhan dan usulan masyarakat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk dapat melakukan sesuatu perbaikan kondisi di sekitar Pura Jagatnatha.

“Salah satu usulannya adalah agar Pemerintah Kabupaten Jembrana mengambil pengelolaan taman disekitar Pura agar bisa dirawat dan dipelihara lebih baik serta dijaga kebersihannya. Hal ini memunculkan berbagai pemikiran bagaimana taman ini dapat menjadi bermanfaat tidak saja untuk lingkungan Pura Jagatnatha, tapi juga untuk masyarakat dan kelestarian alam Jembrana” ucap Kembang.

Kembang menambahkan secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) melalui Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya serta Kementerian PUPR RI dan mendapat dukungan penuh baik dari Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia, LIPI maupun Kementerian PUPR.

Tujuan dibangunnya Kebun Raya Jagatnatha adalah untuk penataan tanaman disekitar Pura Jagatnatha dan menjaga kesucian serta keagungan Pura Jagatnatha Jembrana dengan tidak mengabaikan fungsi Kebun Raya sebagai pusat konservasi, Pendidikan, Penelitian, Pariwisata dan Jasa Lingkungan seluas 5,8 Ha.

"Sampai saat ini Kebun Raya Jagatnatha sudah mempunyai Tanaman Koleksi sebagai berikut, tanaman koleksi usada sebanyak 26 Suku, 45 Nomor koleksi, 36 Genus, tanaman koleksi upakara 38 Suku, 101 Nomor koleksi, 85 Genus, Tanaman koleksi Endemik: 48 Suku, 103 Genus, 124 Spesies, 428 Spesimen, Pembibitan 62 Suku, 174 Genus, 162 Spesies, 1.234 Spesimen” imbuh Kembang.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan peresmian mengatakan bahwa Kebun Raya sebagai Pusat Konservasi tumbuhan yaitu untuk melestarikan keanekaragaman hayati terutama bagi tumbuhan khas Jembrana yang sudah langka.

Disamping itu Kebun Raya juga dapat dijadikan pusat pendidikan lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas.

Oleh Karena Bali sebagai daerah tujuan wisata maka Kebun Raya dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang nyaman, sejuk, indah dan bersih, yang terletak di tengah kota Negara.

Sehingga Kami menyebutnya “Mutiara Hijau Di Jantung Kota Negara”.

Halaman
12

Berita Terkini