Kebun Raya Jagatnatha memiliki fungsi utama sebagai konservasi, penelitian, pendidikan, rekreasi dan ekonomi.
Selain koleksi tanaman, dilengkapi kantor pengelola, restoran dan parkir.
Kemudian, satu kawasan dengan keagungan Pura Jagatnatha Jembrana.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) melalui Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya.
Dan juga dengan Kementerian PUPR RI.
Dan mendapat dukungan penuh baik dari Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia.
Tujuan dibangunnya Kebun Raya Jagatnatha adalah untuk penataan tanaman di sekitar Pura Jagatnatha.
Di mana menjaga kesucian serta keagungan Pura Jagatnatha Jembrana.
• Paulo Sergio Catat 14 Asis di Bali United, Diburu Mantan Klubnya Bhayangkara FC dengan Bayaran Mahal
• Rekam Jejak Paulo Sergio, Pemain Terbaik dari Bali United Yang Kini Ditawar Mahal Oleh 2 Klub Besar
• Sampat Latihan di Stadion Dipta, Gunawan Dwi Cahyo Jadi Pelatih Bali United Gantikan Teco
Dengan tidak mengabaikan fungsi Kebun Raya sebagai pusat konservasi, Pendidikan, Penelitian, Pariwisata dan Jasa Lingkungan seluas 5,8 hektare.
Sampai saat ini Kebun Raya Jagatnatha sudah mempunyai tanaman koleksi sebanyak 26 Suku, 45 Nomor koleksi, 36 Genus, tanaman koleksi upakara 38 Suku, 101 Nomor koleksi, 85 Genus, Tanaman koleksi Endemik: 48 Suku, 103 Genus, 124 Spesies, 428 Spesimen, Pembibitan 62 Suku, 174 Genus, 162 Spesies, 1.234 Spesimen. (*).