TRIBUN-BALI.COM- Kita tak pernah tahu dari mana ular muncul, yang jelas kehadirannya tentu membuat kita merinding.
Kita pun akan dengan refleks menghindarinya untuk menjauhkan diri dari bahaya gigitan ular yang mengandung bisa tersebut.
Jika mungkin beberapa dari kita pernah mengalami bertemu satu ular, lain halnya di beberapa daerah berikut.
Bisa dikatakan, beberapa daerah berikut sedang diteror oleh sekumpulan ular kobra.
Bahkan, jumlah mereka tak main-main, ada yang hingga mencapai puluhan.
• Teror Ular Kobra Menakutkan, Hati-hati Anakan Kobra Sudah Berbisa dan Mematikan
• Kisah Mangku Anom Si Penangkap Ular: Selamat dari Gigitan Kobra, 3 Ekor Mati di Bawah Kasur
• Tiga Ekor Ular Kobra Masuk Rumah Warga, Apa Penyebab dan Bagaimana Antisipasinya
Hal ini tentu membuat warga panik.
Seperti di daerah Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Akibat adanya anakan kobra tersebut, satu keluarga terpaksa mengungsi.
Kemudian di Jember, puluhan anakan kobra juga meneror warga Sukorambi, Jawa Timur pada Jumat (6/12/2019).
Selain itu, waga Ciracas, Jakarta Timur juga dihebohkan dengan keberadaan ular kobra.
Namun, ular tersebut tak juga ditemukan meski sudah 5 jam dicari.
Mengenai fenomena ditemukannya ular kobra di mana-mana, Peneliti Herpetologi Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Amir Hamidy, memberikan penjelasan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).
Herpetologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari reptil dan amfibi.
Amir mengatakan bahwa Pulau Jawa adalah habitat asli ular kobra.
Dikutip dari kompas, Amir mengatakan, "Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer."
• Pemuda Tewas Dipatuk Ular Kobra Peliharaannya, Komunitas Reptil: King Kobra Tidak Umum Dipelihara
• Jana Punya Kebiasaan Aneh Dengan Kobra Sebelum Tewas Dililit Ular Sanca di Bandung