Terkait sosialisasi sendiri, ia mengatakan pihaknya ingin mengedukasi kaum muda yang biasa disebut milenial untuk melek terhadap perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Salah satu upayanya dengan melakukan edukasi.
Apalagi, dari total 127 juta orang bekerja, sekitar 86 juta orang masuk kategori angkatan kerja muda.
Untuk Bali sendiri pihaknya memperkirakan ada 300 ribu angkatan kerja muda.
"Ini bagian dari edukasi kita kepada generasi milenial kan mereka adalah calon angkatan kerja, dan mereka harus tau itu," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya kembali menegaskan BPJS-TK kini telah memiki empat program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
“Di luar ini, kami berikan manfaat tambahan, misalnya dapat potongan harga di merchant yang kerja sama dengan BPJS-TK, misalnya kredit perumahan dengan suku bunga dan uang muka yang rendah. Kami juga ada beberapa inovasi yang sedang disiapkan,” ungkapnya.
(*)