Volume sampah masuk ke TOSS Sentre saat ini sekitar 14 truk perhari. Sehingga ptensi sampah perkotaan di Klungkung, diperkirakan mencapai 56 ton perharinya.
Melalui Perturan Gubernur No 47 tahun 2019, ia berharap tahun 2020 pengolahan sampah sudah dapat dilakukan secara mandiri oleh tiap desa.
"Nanti Desa Dinas dan Adat akan dipanggil oleh Pemprov Bali dan bagaimana selesaikan sampah di desa, dengan menggunakan dana desa dan dana desa adat. Sehingga masalah sampah benar-benar bisa diatasi dari lingkup paling bawah," jelas AA Kirana. (*)