10 Wisata Air Terjun Ini Bisa Jadi Pilihan Liburan Tahun Baru 2020 di Bali

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana air terjun GGC di Tembuku, Bangli, Bali.

Jembatan tersebut dipasang untuk membantu Tribunner melewati sungai.

Ada dua jembatan dengan teknik pembuatan berbeda yang akan Tribunner lewati.

Jembatan pertama dibuat dengan teknik anyaman, sedangkan yang kedua dibuat dengan menyusun batang-batang bambu.

Oleh karena jembatannya sempit, maka seseorang harus melewatinya satu per satu.

Keberadaan jembatan yang berada di atas sungai yang mengalir tenang juga bisa menjadi spot foto yang menarik.

Setelah melewati dua jembatan, Tribunner akan sampai di depan air terjun Leke-Leke.

Air terjun ini memiliki karakter air terjun tunggal dengan latar batuan keras.

Debit airnya tidak terlalu besar untuk sebuah air terjun, namun terlihat indah dengan latar pohon jenis paku-pakuan dan sulur.

Air terjun jatuh di atas sebuah kubangan yang tidak terlalu lebar.

Di dekat air terjun, terdapat sebuah cerukan yang terlihat seperti gua.

3. Air Terjun Tukad Barong di Bangli, Bali

Seorang wisatawan ketika berfoto di Air Terjun Tukad Barong, Minggu (22/9/2019) (Tribun Bali/Fredey Mercury)

Tukad Barong merupakan objek wisata air terjun yang berada di wilayah Banjar Dinas Umbalan, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, Bali.

Lokasinya cukup mudah ditemui sebab tergolong dekat dengan objek wisata air terjun Tukad Cepung dan Tukad Krisik.

Pengunjung yang hendak mendatangi tempat ini cukup berpatokan pada Pasar Yangapi, Tembuku, selanjutnya belok ke arah utara dan berjalan lurus sejauh 1,8 kilometer.

Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus menempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer.

Halaman
1234

Berita Terkini