Dari Bawa Hewan hingga Slow Travelling, Inilah 8 Tren Travelling Tahun 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi traveling.

Ada berbagai tipe transportasi yang juga mendorong keinginan kita untuk melambat, mulai dari sepeda, tram, kereta luncur, perahu, hingga kaki kita sendiri.

Bahkan, lebih dari separuh, 57 persen, tidak keberatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di perjalanan ke destinasi mereka, asal jenis transportasinya unik.

Serupa dengan 64 persen yang ingin merasakan kembali ke masa lalu dengan naik kereta bersejarah.

4. Mencari liburan menyenangkan yang lengkap

Dunia berputar dengan begitu cepatnya sampai kebanyakan dari kita selalu merasa kekurangan waktu.

Sama halnya dengan ketika liburan. Traveler mau waktu yang efisien saat berlibur. Daripada memilih satu tema untuk seluruh liburan, tahun depan akan semakin banyak traveler yang mencari pengalaman menyenangkan yang lengkap atau ‘all-amusive’.

Traveler akan pergi ke destinasi yang menawarkan beragam pilihan aktivitas dan atraksi.

Lebih dari separuh, 54 persen, traveler global mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perjalanan panjang ke sebuah tempat yang memiliki semua aktivitas favorit mereka dan atraksi yang saling berdekatan.

Adapun 62 persen setuju, keinginan tersebut muncul karena mereka ingin menghemat waktu.

Untuk menjawab tren ini, industri travel akan terus mempermudah traveler dalam menyesuaikan rencana perjalanan dengan lebih banyak ragam, promo, dan rute.

5. Hewan peliharaan jadi prioritas

Lebih dari separuh, 55 persen, pemilik hewan peliharaan global menganggap bahwa peliharaan mereka tidak kalah penting dari anak sendiri.

Oleh karena itu, tidak heran jika di tahun 2020 akan semakin banyak yang pergi berlibur dengan membawa hewan peliharaan.

Kian banyak traveler yang mementingkan kebutuhan hewan peliharaannya sebelum kebutuhan mereka sendiri saat memutuskan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang akan dilakukan.

Sebanyak 42 persen pemilik hewan peliharaan global setuju, tahun depan mereka akan memilih destinasi liburan berdasarkan kemungkinan mereka membawa peliharaannya, dan 49 persen rela membayar lebih untuk akomodasi yang ramah hewan peliharaan.

Halaman
1234

Berita Terkini