TRIBUN-BALI.COM - Pesta dan kembang api adalah cara populer merayakan Tahun Baru di seluruh dunia. Tetapi, bertahun-tahun yang lalu di Seville, Spanyol, penduduknya menghitung mundur pergantian tahun menggunakan anggur tunggal untuk membawa keberuntungan.
Masing-masing negara memiliki tradisi perayaannya sendiri. Pada pergantian dekade, ada beberapa tradisi malam Tahun Baru yang paling menarik:
Denmark
Orang-orang di Denmark melempar piring dan gelas lama ke pintu rumah kerabat dan teman untuk mengusir roh jahat.
Mereka juga melompat dari kursi secara bersamaan di tengah malam yang menandakan mereka siap untuk “melompat” ke bulan Januari dengan mengharapkan keberuntungan.
Finlandia
Di Finlandia, orang akan membuang timah yang telah dicairkan ke dalam wadah yang berisi air, lalu mereka akan mengartikan bentuknya.
Jika berbentuk hati atau cincin berarti pernikahan, sebuah kapal berarti perjalanan, dan babi berarti ada banyak makanan.
• Ramalan Cinta Untuk Zodiak Hari Ini, Cinta Akan Mendekati Libra, Leo Tak Sabar
• Duel 2 Perempuan di Warung Tuak Berakhir Tragis, Berniat Melerai Pria Ini Tewas Bersimbah Darah
Skotlandia
Selama perayaan Hogmanay di Skotlandia, orang pertama yang melewati ambang batas rumah di Tahun Baru harus membawa hadiah untuk keberuntungan.
Masyarakat Skotlandia juga mengadakan upacara api unggun dan orang akan berparade sambil mengayunkan bola api raksasa di tiang, sebagai simbol matahari, untuk memurnikan tahun yang akan datang.
Filipina
Di Filipina, semua berhubungan dengan bentuk bulat.
Koin melambangkan kemakmuran, banyak yang memakan 12 buah berbentuk bundar (biasanya anggur) di tengah malam, dan memakai pakaian bermotif bintik-bintik untuk mendapat keberuntungan.
Amerika Latin