Warga Hilang di Pantai Lumangan

Keluarga Nunas Baos Sebelum Jenazah Sulendra Ditemukan, Mengapung Tak Beryawa Dekat Posisi Terjatuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto istimewa : Petugas Basarnas dan Kepolisian ketika melakukan evakuasi terhadap tubuh I Made Sulendra (42) yang ditemukan mengapung di sekitar sisi utara tebing pantai Lumangan, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Kamis (2/1/2020).

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Made Sulendra (42), warga yang hilang setelah terjatuh dari tebing saat memancing di Pantai Lumangan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (1/1/2020) akhirnya ditemukan pada Kamis (2/1/2020).

Warga Dusun Penangkidan, Desa Bungamekar, Nusa Penida tersebut ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita, sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengapung tidak jauh dari lokasinya terjatuh.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya menjelaskan,upaya pencarian terhadap korban, Kamis (2/2/2020) dilakukan di darat dan laut.

Warga di Dusun Penangkidan, Desa Bungamekar melakukan upaya pencarian korban dengan menelusuri tebing disekitar titik korban terjatuh.

Sidak Pasar di Klungkung, Bupati Suwirta Tegur Pedagang yang Berjualan di Lorong Pasar

Begini Kronologi Ditemukannya Sulendra Dalam Gulungan Ombak Pantai Lumangan

BREAKING NEWS Warga Yang Hilang di Pantai Lumangan Nusa Penida Ditemukan Tak Bernyawa

Sementara tim Basarnas dan kepolsian fokus melakukan upaya pencarian dari laut.

Sementara Satpol Air dan Polsek Nusa Penida selain melakukan upaya pencarian melalui jalur laut, juga menyusuri pesisir selatan Nusa Penida.

" Usaha kegiatan pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar perairan Manta Bay, dan sekitar lokasi tempat kejadian," ungkap Komang Reka Sanjaya, Kamis (2/1/2020)

Area pencarian dibagi menjadi 2 SRU (unit-unit yang melakukan operasi SAR) , dimana luas area penyisiran menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) sekitar 3.14 NM², sementara beberapa boat warga melakukan pencarian di area seluas 2.17 NM².

"Pagi hari tadi tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran, ada juga tim rescue dari Benoa yang bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Inflatanle Boat (RIB)," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo

Sekitar pukul 15.15 Wita, salah sorang warga Dusun Penangkidan, Desa Bungamakar yang melakukan pencarian dengan menelusuri tebing, melihat tubuh korban mengapung tidak jauh dari lokasi korban terjatuh.

Tepatnya di sisi utara tebing pantai Lumangan.

Informasi ini lalu disampaikan ke pihak Basarnas, dan ditindaklanjuti dengan upaya evakuasi.

Proses evakuasi sempat berlangsung sulit, karena kondisi gelombang tinggi.

Selain itu posisi tubuh korban juga sangat dekat dengan tebing, sehingga sangat berbahaya jika didekati dengan perahu.

Lalu tim penolong pun berenang untuk menggapai tubuh korban, dan diikatkan tali.

Halaman
12

Berita Terkini