Kemudian, ia mulai membuat suatu usaha.
Selanjutnya ia tekun menjalankan susu provit sehingga perekonomian keluarganya terangkat perlahan-lahan dan pasti.
Pemutus bantuan PKH selanjutnya ialah Sriantari. Sriantari menuturkan, sejak Tahun 2015 ia menerima bantuan.
Semenjak menerima bantuan PKH secara perlahan keadaan perekonomian keluarganya mulai membaik.
Ia keluar dari zona kemiskinan dengan memiliki usaha warung kelontong untuk menopang perekonomian keluarga.
"Jadi kami diberi motivasi dan dorongan dari pendamping. Kemudian, ada pertemuan FDS dengan modul pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha," tegasnya. (*).