Operasi Gabungan di Jembrana, 24 Pengendara Ditilang

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Pemeriksaan kendaraan di UPPKB Cekik, Kamis (9/1/2020) yang dilakukan Satlantas Polres Jembrana dan petugas gabungan.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satlantas Jembrana dan UPPKB Cekik menggelar operasi gabungan, Kamis (9/1/2020).

Operasi gabungan ini dilaksanakan dalam kegiatan penertiban dan penegakan hukum Over Dimension dan Over Load (ODOL).

Sekitar 24 pengendara akhirnya ditilang karena persoalan tersebut.

Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, sebanyak 41 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut.

Lima Jabatan Kepala Dinas Segera Dilelang di Buleleng

Ini 6 Zodiak yang Suka Mengakali Orang Lain, Apakah Kamu Termasuk ?

Dua Keluarga di Jembrana Angkat Kaki Dari Penerima Program Keluarga Harapan, Keluar Secara Sukarela

Ada sekitar 20 personel dari Polri, 6 personel dari Dishub Jembrana dan 15 personel dari UPPKB Cekik.

Operasi dilangsungkan mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.30 Wita.

"Kami gelar operasi gabungan untuk penindakan terhadap kendaraan roda besar yang kelebihan muatan," ucapnya.

Shinta menuturkan, tujuan operasi gabungan ini ialah untuk mengantisipasi muatan berlebih.

Sehingga, tidak sampai terjadi lakalantas di jalan akibat hal tersebut.

Karena itu operasi digelar bersama UPPKB Cekik yang menanungi muatan kendaraan roda besar.

"Ada sekitar 50 unit kendaraan yang kami periksa. Dan 24 diantaranya kami kenakan sanksi tilang," jelasnya.

Shinta menjelaskan, tilang itu dilakukan terhadap penyitaan terhadap lima STNK, kemudian 11 SIM pengemudi, kemudian lima tilang terhadap Kir dan 3 karena kelebihan muatan.

Sedangkan barang bukti yang disita adalah sebanyak 15 STNK dan Sembilan SIM. Sedangkan untuk tilang UPPKB Cekik sendiri Tilang bertempat di UPPKB Cekik untuk pelanggaran dimensi 2 unit kendaraan, pelanggaran lebih muat 6 unit dan penindakan terhadap pelanggaran yang sudah ditindak 29 unit kendaraan.

"Untuk barang dan orang yang dicurigai Nihil. Tidak ada hal menonjol yang didapati," ucapnya.

Operasi gabungan ini selain penindakan terhadap barang dan kendaraan, juga mengantisipasi terjadinya lakalantas yang marak terjadi di Jembrana.

Halaman
12

Berita Terkini