Seorang Guru Olahraga, Wayan Astawa menuturkan, saat itu sekitar pukul 07.30 Wita dirinya sudah berada di sekolah.
Namun, saat itu ia telah menaruh curiga ketika masuk ke ruang guru dan melihat satu monitor komputer tak ada di tempat.
Ia pun sempat bingung karena setiap harinya ia selalu menggunakan komputer tersebut.
Awalnya ia tak curiga karena monitor komputer kemungkinan sedang diperbaiki.
Namun ternyata, ia justru melihat jejak kaki di sebuah sofa di ruangan guru dan jendela dalam keadaan terbuka.
Seketika ia baru sadar bahwa sekolah tempatnya mengajar tersebut kemalingan.(*)