Selain itu, terobosan lainnya dalam memanfaatkan bahan daur ulang sekaligus ramah lingkungan adalah obor Olimpiade.
• Butuh Keajaiban untuk Harry Kane Bisa Cepat Pulih dan Tampil di Piala Eropa 2020
• Emre Can Gusar Piala Eropa 2020 Makin Dekat, AC Milan dan Everton Siap Bermanuver
• Peter Schmeichel Turun Gunung di Piala Eropa 2020, Ini yang Akan Dilakukannya
Negeri Sakura menyediakan obor Olimpiade yang terbuat dari aluminium bekas.
Begitu juga dengan podium bagi atlet peraih medali.
Terbuat dari limbah rumah tangga dan sampah plastik di laut yang telah didaur ulang.
Saat ini, Jepang masih terus menggenjot fasilitas umum lainnya seperti pembangunan kampung atlet dan aula makan.
Dilansir dari kompas.com, peneliti lingkungan Jepang, Junichi Fujino mengungkapkan, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memang benar-benar ingin mengajak masyarakat dunia perhatian dengan lingkungan sekitar.
Khususnya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari Olimpiade melalui teknologi dan fasilitas ramah lingkungan.
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 akan dihelat pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.
206 negara termasuk Indonesia akan terlibat dalam gelaran olahraga multievent paling akbar sejagad tersebut.
Sementara Paralimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 25 Agustus-6 September. (*)
Artikel ini ditulis Mochamad Sadheli telah tayang di Kompas.com