Anak Bertingkah? Atasi dengan 10 Teknik Parenting Positif Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi anak dan ibunya mengenakan kacamata

7. Gunakan penguatan positif

Sangat mudah untuk berkomentar tentang perilaku buruk, tetapi hanya tersenyum pada diri sendiri ketika anak melakukan sesuatu yang indah.

Pastikan mereka mendapat perhatian lebih untuk perilaku yang baik daripada yang buruk.

Ini tidak berarti kamu membutuhkan sistem imbalan yang mewah, cukup beri tahu mereka apa yang kamu lihat.

Katakan sesuatu seperti, “Mama lihat kamu menyimpan sepatumu sendiri. Itu menunjukkan tanggung jawab,”

Selain memberi tahu mereka bahwa kamu memperhatikan, pujian semacam ini membantu anak mempertahankan identitas diri positif yang ingin mereka jalani.

8. Menjadi model untuk anak

Anak-anak meniru apa yang kita lakukan.

Jika kita ingin mereka menghormati orang lain, kita harus menghormati mereka.

Jika kamu ingin anak mengatakan "tolong," katakan "tolong" juga kepada mereka.

Jika kamu ingin mereka bersikap baik dan lembut terhadap saudara mereka, berbaik hatilah dan lembutlah dengan mereka.

Mungkin sulit untuk dipraktikkan dalam kehidupan kita yang sibuk dan lelah, tetapi anak-anak menyerap segala sesuatu di sekitar mereka, dan ini pasti termasuk cara kita memperlakukan mereka.

9. Berjuang untuk empati

Kita sering merasa ada saja kelakuan anak-anak yang membuat kita ingin marah.

Apakah itu sesederhana anak yang tidak mau makan masakan yang kita buat, atau lebih rumit seperti kesulitan di sekolah.

Jika kamu dapat memahami alasan di balik perilaku buruk itu, akan jauh lebih mudah menemukan empati untuk anak dan merespons dengan kebaikan.

Jika kamu tidak dapat menemukan alasannya, ketahuilah bahwa selalu ada alasan di balik perilakunya.

Anak mencintai orangtuanya lebih dari segalanya dan ingin menyenangkan hatimu, jadi ada alasan jika mereka bertingkah.

10. Gunakan time-in, bukan time-out

Tujuan mengasuh secara positif adalah untuk membangun dan mempertahankan hubunganmu dengan si kecil, sambil juga membesarkan seseorang yang akan berbuat baik di dunia.

Time-out mengirim pesan bahwa kita tidak bisa berurusan dengan perilaku anak kita, bahwa kita tidak ingin melihat bagian dari mereka yang keras dan pemarah dan berantakan.

Time-in, atau menghabiskan waktu bersama anak, membawa kamu lebih dekat bersama.

Itu mengakui bahwa apa yang semua anak butuhkan adalah merasa dicintai dan diterima oleh orangtua mereka, tidak peduli bagaimana perilakunya pada hari itu.

Time-in memang tidak selalu menyenangkan. Kadang ada saja perilaku anak yang membuatmu kesal saat menghabiskan waktu bersama.

Time in memang tak berarti bahwa setiap orang selalu tersenyum dan bahagia, tetapi itu berarti bahwa setiap orang merasa dicintai, bahwa anak mendapat pesan orangtuanya akan selalu ada di sana dan dapat menangani apapun yang mereka berikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Teknik Parenting Positif untuk Mendisiplinkan Anak "

Berita Terkini