Apalagi kalau pengalaman yang dimiliki berkaitan dengan usaha yang akan dijalankan.
Tentu itu akan mempermudah jalannya usaha.
Misalnya, Anda bekerja di bagian marketing sebuah perusahaan.
Ilmu pemasaran yang dimiliki bisa digunakan untuk memasarkan produk.
Atau, bekerja sebagai desainer sebelumnya, Anda bisa memanfaatkan skill yang digunakan untuk membuat banner atau iklan buat mempromosikan usaha.
4. Belajar dari Orang yang Sudah Lebih Dahulu Mulai
Guru yang paling berharga adalah pengalaman.
Namun, apabila belum memiliki pengalaman membuka usaha sebelumnya, belajarlah dari orang yang berpengalaman.
Mulailah mencari orang yang sudah pengalaman memulai usaha.
Bisa jadi orang tersebut tetangga, teman, atau saudara sendiri.
Tanyakan kepada mereka apa saja yang harus dihadapi saat membuka usaha.
Mulai dari kelebihan dan kekurangan memulai usaha, dan lainnya.
Jangan tanyakan positifnya saja, tanyakan juga kemungkinan-kemungkinan negatif yang akan dilalui seorang pengusaha pemula.
Nasihat dari mereka sangat berharga dalam menjalankan bisnis.
Jika Anda belum berpengalaman, belajarlah dari pengalaman orang lain.