Angkat Kearifan Lokal Bali, Guru Berkarya Terbitkan 6 Buku Cerita Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita anak karya Guru Berkarya

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sebanyak enam buku cerita anak diterbitkan oleh Balai Bahasa Bali. 

Buku ini merupakan buku cerita bergambar dengan kearifan lokal Bali dan kental dengan nilai-nilai pendidikan karakter. 

Adapun 6 buku cerita anak tersebut yaitu Tedung yang Agung karya Donnie Weda Dharmawan, Tik Tik Tik Ketika Hujan karya Vera, Cepi dan Petualangan ke Kota karya Oka Suardana, Dimana Hanoman karya Desy Damayanthi, Tari, Kupu-Kupu Menari karya Made Chandra Parwati, serta Priiitttt.....! karya Ni Putu Surya Mahayanti.

Dewan Pers: Kebebasan Pers Harus Berdampingan dengan Kepentingan Publik

Mulai Sekarang Cek IMEI Sebelum Beli Ponsel Baru, Jika Tidak Akan Terblokir Otomatis

Pasar Wisata Kuliner, Inovasi Banyuwangi Dongkrak Ekonomi

Buku cerita anak ini merupakan buku cerita hasil seleksi dan kurasi oleh Balai Bahasa Bali bersama AA Sagung Mas Ruscitadewi yang merupakan sastrawan Bali. 

Menurut Founder Guru Berkarya, Donnie Weda Dharmawan, sebelum terbitnya buku ini, diawali dengan workshop penulisan cerita anak yang diadakan Mei 2019 di Balai Bahasa Bali.

Pemateri saat itu yakni Debby Lukito Goeyardi yang merupakan penulis cerita anak serta AA Sagung Mas Ruscitadewi, sastrawan Bali.

Asyiknya CFD-an di Renon Sambil Kenalan dengan Sugar Glider yang Imut

Strategi Investasi Cocok untuk Pasangan yang Baru Menikah, Apa Saja?

Senderan I Nengah Sumantra di Karangasem Amblas Saat Kuningan, Alami Kerugian Materiil

"Selama dua hari, penulis mendapatkan pembekalan materi dasar-dasar penulisan cerita anak dan praktik penulisan. Setelah naskah terkumpul, dilakukan seleksi dan kurasi oleh kurator Balai Bahasa Bali yakni I Nyoman Argawa bersama AA Sagung Mas Ruscitadewi," katanya kepada Tribun Bali, Minggu (1/3/2020) siang. 

Melalui 6 buku cerita anak Indonesia dengan kearifan lokal Bali ini diharapkan menambah khazanah bahan literasi bacaan anak-anak dan menumbuhkan budaya menulis pada guru-guru di Bali.

"Buku cerita anak ini akan menjadi awal dari perjalanan Guru Berkarya dengan semangat berkarya para guru-guru di Bali untuk menghasilkan bacaan berkualitas untuk anak namun tetap menyisipkan kearifan lokal Bali di dalamnya," imbuhnya.

Bali United Melawan Persita, WCP Akan Melawan Mayoritas Pemain Sendiri

Wakil Bupati Badung Harapkan Badung Dapat Hak Proporsional

Peluncuran 6 buku cerita anak ini akan dilakukan pada bulan Maret yang juga dilaksanakan bedah buku oleh Balai Bahasa Bali.

"Buku-buku ini juga bisa diperoleh dengan gratis dengan melayangkan surat kepada Balai Bahasa Bali," imbuhnya. (*)

Berita Terkini