Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada akhir 2019 masih di atas level Rp 6.000.
Diketahui, belakangan sempat merosot ke kisaran Rp 5.200.
Ia menegaskan, IHSG dan kurs rupiah merupakan dua indikator penting dan utama dalam perekonomian.
"Kalau yang terserang dua unsur indikator perekonomian Indonesia yaitu nilai tukar dan IHSG."
"Saya yakin akan berpengaruh secara psikologis ke perekonomian kita secara umum lalu berlanjut ke sektor-sektor fundamental lainnya," terangnya.
Untuk itu, Misbakhun mengatakan, harus ada kebijakan tepat untuk mengantisipasi efek peneyebaran virus corona.
"Kalau itu salah penanganan, ini bisa membuat situasi makin buruk," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ihsannudin)
Artikel ini ditulis Nanda Lusiana Saputri telah tayang di Tribunnews.com