Ini Cara Mengenali Demam Tanpa Termometer, Sakit Badan Hingga Lesu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi Termometer

Meski begitu, tentu saja praktik ini tidak seefisien menggunakan termometer untuk mendapatkan prediksi suhu tubuh.

Secara umum, lebih penting untuk memantau gejala demam dan tingkat keparahannya, daripada suhu spesifik seseorang.

"Yang kami khawatirkan bukan ketinggian angkanya, tetapi kesehatan pasien," kata Cutler.

Anak-anak sering mengalami demam tinggi tetapi masih bertingkah normal.

Dalam hal ini, mereka kemungkinan tidak membutuhkan perhatian medis.

Namun, seseorang dengan gejala parah, seperti kebingungan yang signifikan atau kesulitan bernapas, harus mendapat medis bahkan jika mereka suhu tubuh tidak tinggi.

Secara keseluruhan, orang yang mengalami kesulitan bernapas, ruam, atau demam lebih tinggi dari 40 derajat Celcius harus menghubungi dokter.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS mengatakan mereka yang demam dan kontak dengan seseorang dengan Covid-19 juga harus mencari perhatian medis.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengenali Demam Tanpa Termometer", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/31/114155020/cara-mengenali-demam-tanpa-termometer?page=all#page2.

Berita Terkini