Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Civitas Akademika Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud) menyumbangkan alat pelindung diri (APD) berupa face shield sebanyak 100 buah kepada Fakultas Kedokteran Unud yang kemudian akan diteruskan ke RSPTN Universitas Udayana dan RSUP Sanglah pada Senin (13/4/2020).
Sebanyak 100 buah face shield ini merupakan garapan langsung dari mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin beserta seorang dosen.
Salah satu mahasiswa yang menggarap face shield ini, Putu Brahmanda Sudarsana, menyampaikan pengerjaan face shield ini dilakukan oleh mahasiswa program studi Teknik Mesin khususnya yang menaungi laboratorium metalurgi dibawah arahan Fakultas Teknik Unud yang kemudian menyumbangkan kepada FK Unud.
“Untuk mesin printernya sendiri saat ini berada di rumah saya karena arahan work from home tersebut sehingga proses produksinya dilakukan dari rumah,” ujar Brahmanda, Senin (13/4/2020).
• Kondisi Pelabuhan Padang Bai Karangasem Sepi, per Hari Hanya 50 Unit Sepeda Motor Yang Menyebrang
• Trump Kecam Pakar yang Nyatakan AS Bisa Selamatkan Banyak Nyawa Bila Melangkah Lebih Cepat
Adapun bahan yang digunakan dalam pengerjaan face shield ini antara lain, gagang bagian atas terbuat dari bahan filamen PLA (Polylactic Acid) melalui proses 3D Printing dan didesain dengan konsep mekanisme compliant.
Brahmanda menjelaskan, penutupnya sendiri terbuat dari mika bening yang visible menurut standard ANSI/ISEA Z87.1-2015 (standard yang direkomendasikan WHO pada publikasi Personal Protective Equipments Guidelines terkait penyakit menular).
“Sementara bagian pengerat belakang terbuat dari tali dengan variasi bulatan sebagai penguat menyesuaikan ukuran kepala,” jelas dia.
Selain Brahmanda, face shield ini dikerjakannya dengan temannya, I Dewa Made Oka Dharmawan, I Gusti Lanang Aditya Pradnyana dan Ni Made Ayu Rita Adriani dan dikomando oleh seorang dosen, Prof I Dewa Gede Ary Subagia, PhD dalam kurun waktu seminggu dengan kapasitas 1 mesin 3D printer.
Dekan Fakultas Teknik Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,PhD., mengatakan, face shield ini ditujukan kepada tim medis di rumah sakit untuk memproteksi bagian wajah dari kemungkinan percikan droplet pasien dalam situasi penyebaran Covid-19 ini.
“Material dari face shield ini sangat ramah lingkungan, karena terbuat dari jagung atau ubi, jadi kalau dibiarkan di alam, tidak akan lama untuk terdegradasi,” ungkap Suardana.
Suardana menambahkan, face shield ini diserahkan kepada FK Unud untuk pemenuhan kebutuhan tenaga medis yang ada di RSPTN Unud dan RSUP Sanglah karena kedua lokasi ini merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.
Dekan Fakultas Kedokteran Unud. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) menyampaikan rasa terimakasihnya atas sumbangan yang telah diberikan yang tentu akan meningkatkan semangat tenaga medis serta dapat bekerja dengan rasa aman dan nyaman.
“Sumbangan itu nantinya akan diteruskan ke rumah sakit dalam rangka menangani wabah Covid-19,” kata dia.
Sebelumnya, civitas akademika Fakultas Teknik Unud juga telah menyumbangkan bilik disinfektan fully automatic sebanyak 5 unit garapan mahasiswa program studi Teknik Elektro Unud.
Adapun 5 unit bilik disinfektan tersebut disumbangkan sebanyak 2 unit ke RSPTN Unud dan 3 unit ke RSUP Sanglah.(*)