Saat ini progress pengembangan kedua tipe RDT kit masih dalam tahap desain dan akan diuji validasi dengan menggunakan isolat RNA, yang dimiliki oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dan juga LBM Eijkman.
“Kami akan terus mengakselerasi, agar produk ini dapat segera digunakan untuk mendukung percepatan penanganan pandemik virus COVID-19 secara nasional,” tutur Hammam.(*)