Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
• Arti Mimpi Potong Rambut, Kehilangan Kekuatan hingga Perbaikan Diri
• Mengenal Lebih Dekat Surya Subratha, Seniman Muda yang Terus Berkarya di Tengah Pandemi Covid-19
• Anda Stres Karena Covid-19? Denpasar Sedikan Layanan Curhat Online, Hubungi Nomor Ini
2. Kurang tanak
Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang.
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
• Cara Dapat Cashback 30 Persen Dari Beli BBM Non Subsidi Mulai 27 April Sampai 23 Mei 2020
• Ini Deretan Drama Romantis Tiongkok yang Bisa Jadi Teman Saat Ramadan
3. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
• Campur Sangrai Biji Jarak ke Kopi, Komplotan Begal Larikan Mobil ke Jawa
• Pasien Sembuh Terus Meningkat, 58% Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Adalah Laki-laki