Pengumuman Kelulusan

Pengumuman Kelulusan SMA/SMK/SLB, Kepala SMKN 3 Denpasar Sebut Ada Sanksi Bagi Siswanya yang Konvoi

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah SMKN 3 Denpasar, AA Bagus Wijaya Putra

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini, Sabtu (2/5/2020), bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), para siswa SMA/SMK/SLB Se-Indonesia menerima pengumuman kelulusannya.

Di Bali, khususnya SMA di Denpasar, sebanyak 5.872 siswa dinyatakan lulus 100 persen untuk tahun ajaran 2019/2020.

Kepala SMA Negeri 1 Denpasar (Smansa), M. Rida, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para siswanya yang lulus, terlebih mereka yang berada di posisi tiga besar baik jurusan MIPA atau IPS berhasil masuk ke universitas negeri melalui jalur undangan atau SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Dirinya mengungkapkan, dari 395 jumlah siswanya, semua dinyatakan lulus.

Jawa Barat Terapkan PSBB Mulai 6 Mei 2020

Valentino Rossi Tak Setuju Balapan MotoGP Digelar Tanpa Penonton, Tapi Bisa Dimaklumi

Tips Berpuasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes

“Dari MIPA sebanyak 359 siswa, dari IPS sebanyak 36 siswa dan semuanya lulus,” ujar Rida, saat diwawancara Tribun Bali melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/5/2020).

Rida menambahkan, siswa yang berprestasi akan diberikan penghargaan berupa piagam dan piala yang akan diserahkan setelah wabah Covid-19 ini berakhir.

“Ya (ada pemberian penghargaan), pemberian piagam dan piala setelah korona berakhir,” kata dia.

Pada tahun sebelumnya, biasanya Smansa akan menggelar kegiatan persembahyangan bersama saat hari pengumuman kelulusan yang dilanjutkan ramah-tamah dengan para guru.

 Pihaknya juga menyebutkan, para siswanya kerap melaksanakan bakti sosial pada hari pengumuman kelulusan.

“Biasanya baksos di Denpasar, seperti ke panti asuhan atau panti jompo. Tetapi mengingat Covid-19  tengah mewabah, itu ditiadakan,” jelasnya.

Tak berbeda jauh, SMK Negeri 3 Denpasar (Triska) pun melaksanakan hal serupa pada hari pengumuman kelulusan seperti melakukan persembahyangan bersama dan bersalam-salaman dengan para guru.

“Biasanya sembahyang bersama dulu di sekolah, mendengar pengumuman-pengumuman, dan terakhir baru pengumuman kelulusan,” terang Kepala SMK Negeri 3 Denpasar, AA Bagus Wijaya Putra.

Sayangnya, karena Covid-19 tengah mewabah dan pemerintah telah meniadakan segala aktivitas di sekolah, pengumuman kelulusan diinformasikan melalui website sekolah atau secara online.

Terkait hal tersebut, diperkirakan tidak ada tradisi corat-coret atau konvoi oleh para siswa.

Halaman
12

Berita Terkini