Valentino Rossi Tak Setuju Balapan MotoGP Digelar Tanpa Penonton, Tapi Bisa Dimaklumi

"Balapan tanpa penonton tentu sebuah hal yang memalukan karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Rossi

Editor: Wema Satya Dinata
Yamaha
Valentino Rossi 

TRIBUN-BALI.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan tak setuju atas wacana lomba MotoGP musim ini digelar tanpa penonton.

Menurut Rossi, hal itu tak ubahnya seperti sayur tanpa garam, balapan MotoGP tanpa adanya penonton.

Meski demikian, Rossi tetap mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Dorna demi menyelamatkan MotoGP musim ini.

"Balapan tanpa penonton tentu sebuah hal yang memalukan karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Rossi dilansir dari Corsedimoto.

Tips Berpuasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Banyuwangi Terus Datangkan Peralatan Medis Hadapi Pandemi Covid-19

6 Cara Mengatasi Bibir Kering Selama Puasa, Perhatikan Asupanmu dan Jangan Lupakan Pelembab!

"Namun demikian, hal ini masih lebih baik untuk menggelarnya tanpa penonton dibandingkan dengan tidak balapan sama sekali," imbuh rider berusia 41 tahun itu.

Dalam kesempatan yang sama, Rossi juga tidak keberatan jika balapan musim ini akan dimulai pada bulan September hingga Desember.

"Kami juga bisa memulai balapan pada September hingga Desember," imbuh peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.

"Mungkin di Australia dan Thailand karena di sana justru panas di bulan Desember," ujarnya.

Pihak penyelenggara MotoGP, yakni Dorna Sports, tengah dipusingkan lantaran hingga saat ini mereka belum juga bisa menggelar kompetisi musim 2020.

Kalender balap musim ini yang telah disusun dengan matang mendadak harus berantakan setelah adanya pandemi virus corona alias COVID-19 yang tengah melanda dunia.

Terkini, Dorna Sports harus kehilangan tiga seri balap sekaligus dari kalender MotoGP 2020, yakni seri GP Belanda, GP Jerman, dan GP Finlandia.

Berbagai opsi serta alternatif telah disiapkan Dorna Sports agar menyelamatkan seri balap MotoGP yang tersisa pada musim ini, termasuk opsi menggelar balapan tanpa penonton.

Opsi tersebut menjadi pilihan yang paling realistis bagi Dorna Sports agar tetap bisa menggelar balapan pada musim ini dengan tidak melupakan prosedur serta protokol keamanan.

Melansir dari laman resmi MotoGP, keputusan pembatalan tiga seri tadi diambil setelah FIM, IRTA, dan Dorna Sports selaku pihak penyelenggara sepakat untuk membatalkan tiga seri balapan tersebut.

Sedianya, MotoGP Jerman akan digelar pada 21 Juni mendatang, disusul dua seri balapan lain, yakni Belanda (28 Juni) dan Finlandia (12 Juli).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved