Corona di Bali

Tingkat Kesembuhan Capai 68,18 Persen, RSUP Sanglah Tetap Siapkan Tambahan Ruang Isolasi Covid-19

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUP Sanglah Denpasar

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebelumnya pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, mengatakan tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 hampir 70 persen yakni 68,18%. 

Dari 180 Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat, sebanyak 44 dinyatakan positif Covid-19.

 Dari 44 ini, 30 orang telah dinyatakan sembuh.

Demikian dikatakan Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, pada Rabu (6/5/2020).

Toko Tas Kulit di Klungkung Disatroni Maling, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Antisipasi Pencurian di Pura, Kapolsek Ubud Minta Tradisi Makemit Diaktifkan Kembali

Umumnya Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca di Bali Tiga Hari Kedepan

"Hari ini RSUP Sanglah merawat sebanyak 16 pasien covid-19 yang ada di Ruang Nusa Indah dan Ruang Mawar," ujarnya.

Dengan kemampuan maksimal dalam pelayanan medis, dr. Sudana berharap kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat.

Bekerjasama dengan pelayanan medis, ia menegaskan kelengkapan alat kesehatan dan alat pelindung diri di RSUP Sanglah sudah mencukupi. 

Namun, meroketnya pasien yang sembuh belum memastikan pandemi ini berakhir.

Untuk itu, dr. Sudana mengatakan pihaknya membangun ruang isolasi dengan kapasitas maksimal.

Sesuai rencana awal, kata dia, Sanglah akan mengelola dua ruang selain Nusa Indah, yakni Ruang Mawar dan Ruang Kamboja.

"Tambahan 16 tempat tidur di Ruang Mawar sudah dioperasionalkan. Untuk antisipasi tetap kita siapkan," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp pada, Kamis (7/5/2020).

Ia menerangkan, saat ini Sanglah memiliki 34 tempat tidur yang disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19. Sementara, 16 tempat tidur masih kosong.

Soal tenaga medis, ini juga telah menjadi perhitungan sejak awal.

3 Dampak Buruk Bagi Tubuh Akibat Tidak Makan Sahur

Umi dan Choirul Jalani Pelimpahan, Ditangkap Saat Edarkan 21 Ribu Pil Koplo

Menlu AS Mike Pompeo Akui Bukti Soal Virus Corona dari Lab Wuhan Tidak Pasti

"Belum membuka perekrutan (tenaga medis) karena kekurangannya nanti menggunakan tenaga dari unit atau bangsal lainnya, dengan merotasi tenaga," tambah, dr. Sudana. (*)

Berita Terkini