Hendak Pulang Kampung, 16 Pekerja Migran Ini Tewas Terlindas Kereta Api

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Aturan lockdown di India termasuk yang paling ketat di dunia, telah menghentikan laju penularan virus corona namun menurut pejabat setempat telah berdampak buruk juga bagi warga miskin.

Kritik meningkat tentang bagaimana pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mengatur rencana mengembalikan para warga India dari berbagai belahan dunia sementara membiarkan para pekerja terdampar di kota-kota besar dengan makanan atau pun uang yang sedikit.

Melalui Twitternya, Modi mengatakan kalau dia sangat sedih dengan korban tewas dalam kecelakaan kereta api dan semua bantuan yang memungkinkan telah disediakan.

Rahul Gandhi, pemimpin oposisi dari partai Kongres mengatakan, "Syok dengan kematian para pekerja migran yang tewas akibat tertabrak kereta api. Kita harus merasa malu tentang bagaimana kita memperlakukan pendiri bangsa kita."

Selama sepekan terakhir, beberapa pemerintah negara bagian menghadapi tekanan publik untuk mengatur kereta api dan bus untuk membawa pulang para pekerja migran.

Namun kebanyakan pekerja migran malah menempuh jarak yang sangat jauh di bawah terik mentari melalui ladang dan hutan agar bisa pulang kampung.

Terkait kecelakaan itu, pemerintah negara bagian Maharashtra yang pernyataannya diwakili oleh Kepala menteri Uddhav Thackeray, meminta pihak kereta api untuk mengoperasikan beberapa kereta api untuk membawa pulang pekerja migran yang terlantar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 16 Pekerja Migran di India Tewas Terlindas Kereta Api Saat Pulang Kampung


Berita Terkini