Manajemen masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi serta memelajari kapan saatnya industri penerbangan domestik dan internasional akan beroperasi normal kembali.
Pandemi Covid-19 juga bertepatan momen Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pada kondisi normal manajemen dan karyawan akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Lion Air Group kembali mengatakan, kondisi operasional tidak ada pemasukan dan bertujuan agar perusahaan masih bisa beroperasi atau bertahan sampai waktu normal tiba.
Oleh karena itu, perusahaan telah merencanakan dan memutuskan pemberian THR, sebagai berikut;
1. Pemberian THR saat ini hanya diberikan kepada pegawai golongan dengan penghasilan total sama dengan UMR yang mayoritas bekerja sebagai tenaga kebersihan, pengamanan, pengemudi, porter dan staf tertentu.
Nilai nominal THR yang diberikan belum sepenuhnya, rencana akan dipenuhi jika operasional normal kembali dan kondisi perusahaan membaik (jumlah penumpang dan jumlah frekuensi penerbangan).
2. Pemberian THR kepada kelompok pegawai berpenghasilan menengah seperti mekanik, awak kabin (pramugari, pramugara) dan staf akan dilaksanakan jika operasional penerbangan sudah normal dan kondisi stabil.
3. Pemberian THR kepada kelompok pegawai dengan penghasilan tinggi seperti penerbang (awak kokpit), pejabat struktural atau manajemen akan diberikan apabila kondisi operasional penerbangan sudah normal dan kondisi baik.
Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan di lingkungan Lion Air Group belum berpikir atau membuat kajian untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai atau karyawan.
"Pertimbangan utama ialah sebagai keluarga besar yang terdapat di dalamnya kurang lebih 29.000 karyawan menggantungkan pada bisnis ini untuk keberlangsungan hidup," kata Danang.
Menurutnya, Lion Air Group masih terus memelajari situasi yang terjadi untuk mempersiapkan strategi dan langkah yang akan diambil.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan termasuk meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.
"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi."
"Dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali," kata Danang.(*)