Namun, Dewa Indra menegaskan, guna menuju situasi new normal harus dilakukan secara hati-hati.
Apalagi saat ini, dari hari ke hari, di Pulau Dewata masih ada transmisi lokal yang terus bertumbuh.
"Maka saya katakan hari ini kita mulai produktif, tapi produktif secara terbatas. Karena ada transmisi lokal yang masih bertumbuh dari hari ke hari," kata dia.
Mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu mengatakan, meski sudah mempersilakan masyarakat untuk produktif, Pemprov Bali belum sepenuhnya menerapkan kehidupan new normal.
Meskipun pemerintah pusat sudah mempunyai skema dalam menerapkan kehidupan new normal yang rencananya mulai diterapkan 1 Juni 2020 mendatang, Dewa Indra menyebutkan bahwa hal tersebut masih sebatas rencana.
Baginya, kebijakan yang keluar di tengah pandemi Covid-19 ini sifatnya sangat dinamis atau bisa berubah dari hari ke hari sesuai dengan dinamika perkembangan Covid-19 di lapangan.
Jika seandainya pemerintah menerapkan kebijakan yang statis dan perkembangan Covid-19 begitu cepat, tentu kebijakan itu akan tertinggal.
"Memang banyak orang yang mengatakan kenapa kebijakan pemerintah berubah-ubah. Ya memang harus berubah, karena dinamika Covid-19 ini sangat tinggi," tuturnya.
Mengenai kapan akan dilakukan kebijakan new normal secara sepenuhnya, Dewa Indra mengatakan bahwa hal ini perlu dilakukan kajian lebih lanjut.
Namun sebelum menerapkan kebijakan new normal, Dewa Indra mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama dalam mengakhiri adanya transmisi lokal di Pulau Dewata.
Akses Internet
Adanya wacana new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah-tengah pandemi Covid-19 diprediksi membuat gaya hidup masyarakat akan berubah drastis.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menilai untuk menghadapi gaya hidup tersebut harus benar-benar dipersiapkan dengan baik.
"Ya saya pikir new normal mengubah tradisi masyarakat itu berubah, sudah keenakan seperti webinar di rumah sambil ngopi, sambil santai, materi bisa didapat, samalah kaya datang di seminar langsung," katanya di kediamannya di Denpasar, Jumat (22/5/2020).
Salah satu sektor yang sudah pasti akan berubah drastis yaitu sektor investasi dan perdagangan.
Menurutnya, kegiatan tersebut dipastikan sebagian besar akan melalui jalur online, sehingga pemerintah harus menggenjot jaringan internet semakin cepat dan merata di seluruh Indonesia.