TRIBUN-BALI.COM - Setelah pandemi virus Corona melanda secara global, beberapa negara menerapkan beragam protokol baru untuk menghadapi era new normal.
Protokol new normal ini juga berlaku untuk destinasi wisata di Indonesia seperti Bali.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengatur semua orang yang hendak ke Bali perlu mengisi formulir aplikasi di http://cekdiri.baliprov.go.id.
"Isi form aplikasi untuk mendapatkan QRCode sebagai bukti telah mengisi form aplikasi," tulis informasi tersebut.
Selain itu, ada beberapa peraturan lain yang mengatur orang ke Bali melalui jalur udara maupun laut.
Berikut panduan wajib yang perlu diketahui, jika kamu ingin ke Bali saat era new normal.
Peraturan bagi pengunjung yang ke Bali lewat jalur udara
Kamu yang hendak ke Bali melalui jalur udara, perlu membawa surat keterangan negatif Covid-19 yang merupakan hasil uji dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
• Daerah dan Sektor Usaha yang Siap Dibuka Lebih Awal Ketika New Normal Diterapkan
• Kita Harapkan SOP New Normal Jadi dalam Dua Minggu
• Sektor-sektor Ini Akan Dibuka Lebih Dulu Jika New Normal Mulai Diterapkan
• Jika New Normal Diterapkan, Begini 6 Tips Makan Langsung di Restoran Saat Pandemi Covid-19
Pengunjung harus menunjukkan surat tersebut yang didapat dari Laboratorium Rumah Sakit Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
Pengunjung bisa juga menunjukkan surat yang berasal dari laboratorium yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Peraturan bagi pengunjung yang ke Bali lewat jalur laut
Selain melalui udara, jika kamu masuk ke Bali lewat penyeberangan dan angkutan laut, kamu juga wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19.
Surat tersebut diperoleh melalui hasil uji dengan metode rapid test.
Adapun surat tersebut berasal dari laboratorium RS Pemerintah atau Pemerintah Daerah atau Dinas Kesehatan atau pihak lain yamg berwenang.
Peraturan membeli tiket ke Bali