7 Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran, Mulai Menabung dari Nol hingga Membatasi Pengeluaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi mencatat pengeluaran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Biasanya pengeluaran menjadi lebih besar saat Lebaran tiba.

Banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli kebutuhan saat hari raya Idul Fitri.

Seperti membeli makanan untuk hari raya, mudik hingga membeli baju baru.

Setelah Lebaran berakhir, tidak sedikit orang menjadi panik karena keuangannya yang kacau.

SEDANG BERLANGSUNG Belajar dari Rumah TVRI 31 Mei 2020, Ada Telaga Aksara di Lembah Cemara

Promo Beras, Minyak Goreng hingga Serba Gratis, Banjir Promo Alfamart Minggu 31 Mei 2020

Ini Alasan Seseorang Jomblo Berdasarkan Zodiaknya, Pisces Lebih Suka Orang Lain Seperti Teman

Butuh mengatur keuangan setelah Lebaran agar tak panik pada saat pergantian bulan.

Sebelum mengatur keuangan setelah Lebaran, Moms dan Dads menelaah pengeluaran secara satu per satu pada hari raya kemarin.

Melansir dari Kompas.com, berikut tips mengatur keuangan setelah Lebaran dikutip dari Cermati.com.

1. Mengecek Jumlah Uang yang Tersisa

Sama seperti saat genteng bocor, Moms harus mengecek bagian yang bocor untuk mengetahui mekanisme perbaikan yang terbaik.

Begitu juga dengan kondisi finansial. Cek jumlah uang yang masih tersisa di dalam dompet, lalu ingat ke mana saja uang tersebut digunakan.

Setelah itu, buat anggaran keuangan setelah Lebaran yang baru sebagai pedoman saat berbelanja.

2. Membatasi Jumlah Pengeluaran Harian

Selanjutnya batasi jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan harian.

Misalnya meminimalisir uang parkir untuk dialihkan membeli bensin.

Batasi intensitas mampir ke mall atau restoran yang memungut biaya parkir.

Halaman
123

Berita Terkini