Ini Pengakuan Istri Ke Polisi yang Berselingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Terjadi Saat Suami Pergi

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SD (kanan) dan dua pria selingkuhannya, PN dan YD, saat diamankan di kantor polisi. Ketiganya digerebek warga hingga berakhir dengan penyesalan.

TRIBUN-BALI.COM - Kisah perselingkuhan istri di Jambi dengan dua lelaki berakhir dengan penyesalan dan rasa malu. 

Perempuan berinisial SD (48) yang diketahui telah bersuami digerebek oleh warga ketika bersama dua pria di rumahnya, yang ternyata adalah pria selingkuhan SD. 

Peristiwa itupun membuat heboh warga sekitar hingga menjadi buah bibir di masyarakat. 

Penggerebekan yang dilakukan sehari setelah Lebaran, Senin (25/5/2020) mengejutkan warga di Kecamatan Lebah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, mengingat ketiganya mengaku hendak melakukan hubungan suami istri bertiga. 

Ketiganya lalu dibawa ke kantor polisi atas persetujuan HM (47), suami SD, yang melaporkannya kemudian.

Di kantor polisi, SD dan dua pria selingkuhannya, PN (46) dan YD (42), mengakui perselingkuhan mereka.

Namun, saat digerebek, mereka mengaku belum sempat melakukan hubungan badan.

Kepada polisi, SD mengaku berselingkuh lantaran sang suami tak bisa lagi memuaskan dirinya.

"Saya juga sudah tak nafsu sama suami," kata SD.

Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Sitepu, melalui Kanit Reskrim Aipda Adi Arianto, membenarkan adanya penggerebekan dari warga tersebut.

Menurut Aipda Adi, warga nekat menggerebek karena memang sudah lama mencurigai SD yang kerap menerima tamu pria lain ke rumahnya.

Di hari penggerebekan, SD malah mengajak PN dan YD sekaligus.

Babak Baru Kasus Laka Maut di Rembang, Polda Jateng Copot Jabatan & Tahan Kapolsek Ini

Ilmuwan Ungkapkan Temuan Planet Baru Mirip Bumi, Muncul Kesimpulan Adanya Potensi Kehidupan?

Heboh Kisah Perselingkuhan Istri dengan 2 Pria di Jambi, SD Mengaku Tak Puas dengan Suaminya

Mereka memang ingin melakukan hubungan suami istri bertiga alias threesome namun batal karena keburu digerebek warga.

"Suami sah dari SD sedang tidak berada di rumah saat itu," kata Aipda Adi Arianto.

Sang suami Dia baru datang setelah dihubungi warga usai penggerebekan.

Halaman
12

Berita Terkini