TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Rapid test secara bergilir terhadap pagawai RSUD Klungkung dilaksanakan, Rabu (3/6/2020).
Hal ini untuk mengantisipasi meluasnya transmisi lokal, pasca adanya dokter spesialis jantung di RSUD Klungkung positif Covid-19.
Dirut RSUD Klungking I Nyoman Kesuma menjelaskan, rapid test dilakukan terhadap 157 pegawai RSUD Klungkung yang sempat melakukan kontak dengan dokter spesialis jantung tersebut.
Rapid test dilakukan secara bertahap sesuai dengan shift kerja.
"Rapid test gelombang pertama dilakukan pagi dengan jumlah 97 orang. Sisanya dilakukan sore dan malam sesuai dengan shift mereka," ujar dr I Nyoman Kesuma.
Rapid test tersebut dilakukan di RSUD Klungkung.
Pihak RS langsung menyediakan laboratorium untuk pengambilan sampel darah hingga rapid test.
"Seluruh pegawai yang di-rapid test hasilnya non reaktif," ungkap dr Kesuma.
• Dokter Positif Covid-19 Disebut Tidak Tertular di Lingkungan RSUD Klungkung, Tapi dari Ini
• Dokter Spesialis Jantung Positif Covid, 151 Pegawai RSUD Klungkung Rapid Test Massal
Sementara ada beberapa petugas RSUD Klungkung yang juga menjalani swab test, yakni tiga perawat, satu tenaga administrasi di Poliklinik Jantung dan dokter spesialis jantung lain, yang memiliki riwayat kontak erat dengan dokter terinfeksi Covid-19.
"Hasil swab-nya belum keluar," jelas Kesuma.
Walau dokter spesialis jantung tersebut terinfeksi Covid-19 dari istrinya yang tengah pendidikan di RSUP Sanglah, pihaknya terus melakukan pencegahan meluasnya transmisi lokal di RSUD Klungkung.
"Kami juga tadi sudah rapat dan dengan kejadian ini ke depan protokol pencegahan Covid-19 akan kami lebih perketat. Kami akan antisipasi agar tidak ada petugas medis yang membawa virus dari rumah sakit, dan menginfeksi keluarganya di rumah," tegas Kusuma.
Nantinya bagi petugas medis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD Klungkung, akan diberikan fasilitas pakaian kerja sekaligus laundry.
Sehingga petugas medis tidak pulang dengan pakaian yang sama saat digunakan memberi pelayanan ke pasien.
RSUD Klungkung juga menyiapkan ruangan khusus mengganti pakaian, dan kamar mandi yang bisa dimanfaatkan untuk tenaga medis tim Covid-19.